Jateng

Hampir 200 Miliar Rupiah Dana yang Disalurkan LAZISNU Sragen pada 2024

Jumat, 13 Juni 2025 | 13:00 WIB

Hampir 200 Miliar Rupiah Dana yang Disalurkan LAZISNU Sragen pada 2024

Salah satu penerima manfaat gerobak angkringan. (Foto: LAZISNU Sragen)

Sragen, NU Online Jateng 

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, melaporkan realisasi penghimpunan dan penyaluran dana pada tahun 2024 yang mencapai hampir Rp200 miliar. Dana tersebut berasal dari berbagai sumber zakat, infak, sedekah, dan kurban yang kemudian didistribusikan melalui beragam program untuk kemaslahatan umat.

 

Ketua LAZISNU Sragen, Lulus Sriono, dalam keterangannya menyampaikan, total realisasi penerimaan dana hingga pertengahan tahun ini mencapai Rp187.203.416.072.

 

“Zakat mal perorangan mencapai Rp74.595.214, zakat mal dari badan atau lembaga sebesar Rp22.500.000, dan zakat fitrah terkumpul sebanyak Rp22.303.130.600. Sehingga total penerimaan dari zakat mencapai Rp22.400.225.815,” ujarnya, Rabu (11/6/2024).

 

Selain zakat, Koin NU menyumbang Rp2.601.730.460, infak terikat sebesar Rp5.876.112.100, dan infak tidak terikat Rp1.571.399.850, sehingga total dari infak dan Koin NU mencapai Rp10.049.242.410. Sementara itu, dana kurban yang terhimpun mencapai Rp154.753.125.000, ditambah dana fidyah dan bagi hasil bank sebesar Rp822.848.

 

Tasaruf Dana dan Ragam Program Kemanusiaan 

Dalam hal penyaluran atau tasaruf, LAZISNU Sragen telah mengimplementasikan berbagai program kemanusiaan yang diberi tajuk NU Care. Total dana yang telah disalurkan mencapai Rp164.563.451.269.

 

Beberapa program tersebut di antaranya: NU Care Cerdas (bidang pendidikan) Rp128.355.000, NU Care Berdaya (pemberdayaan ekonomi) Rp129.206.136, NU Care Sehat (kesehatan): Rp215.928.500, NU Care Hijau (lingkungan): Rp116.420.000, NU Care Damai (respons kebencanaan dan solidaritas) Rp163.973.541.633.

 

Sedangkan untuk kebutuhan operasional, dana yang terserap meliputi: amil dari zakat: Rp12.136.902, amil dari infak: Rp2.009.848.482, amil kegiatan lainnya: Rp164.570, operasional edukasi dan sosialisasi: Rp14.800.000, belanja pegawai: Rp81.972.270, administrasi umum: Rp134.392.273. Total pengeluaran operasional mencapai Rp231.164.543.

 

Selengkapnya klik di sini.