999 Penari Sufi Masuki GBK Sambil Bernyanyi Ya Lal Wathon
Sabtu, 26 Januari 2019 | 08:40 WIB
Jakarta, NU Online
Ratusan santri berbaris rapi di
salah satu pintu barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/1). Sambil menunggu
pintu dibuka petugas keamanan, mereka bernyanyi Ya Lal Wathon, sebuah syair
yang diciptakan pendiri NU, KH Abdul Wahab Hasbullah.
Ya lal wathon, Ya lal wathon
Hubbul wathon minal iman..
Setelah syair berbahasa Arab dinyanyikan
berikut terjemahannya, mereka kemudian bernyanyi Mars Banser. Ketika pintu
terbuka, mereka tetap menyanyikannya hingga ke lapangan yang didirikan masa
Presiden Soekarno itu.
Menurut pemimpin rombongan
mereka, Habib Amir As-Sufy, para santri itu berasal dari puluhan pesantren dari
berbagai kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Ia kemudian menyebutkan asal
daerah mereka yaitu Magetan, Ponorogo, Pati, Yogyakarta, Cilacap, Pemalang,
Pekalongan, Madiun, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Malang, Mojokerto, Salatiga,
Tranggalek, Pacitan, dan Wonogiri.
“Mereka berangkat dari berbagai
jurusan, dari daerah masing-masing kemudian bertemu di tol Pemalang,” kata
habib asal Madiun ini.
Menurut dia, para penari sufi ini
di bawah bimbingan Kiai Budi Hardjono. Mereka akan turut memeriahkan peringatan
Harlah Muslimat NU ke-73 yang berlangsung di GBK, Ahad 27 Januari.
“Saat ini, kami akan gladi bersih
dulu,” katanya.
Di dalam jadwal panitia Harlah,
para penari sufi itu akan tampil pagi sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo.
(Abdullah Alawi)