Nasional

GP Ansor: Serangan Bom di Sri Lanka Robek Peradaban Manusia

Senin, 22 April 2019 | 10:15 WIB

GP Ansor: Serangan Bom di Sri Lanka Robek Peradaban Manusia

Ketum PP GP Ansor Gus Yaqut

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan ratusan orang merobek peradaban manusia. Dia juga menegaskan, teror bom atas nama atau agama apa pun telah mencoreng nilai-nilai kemanusiaan.

GP Ansor menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Nilai-nilai itu, lanjut Yaqut, tercantum dalam tiga konsep ukhuwah NU, yakni Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah/Basyariah.

"Untuk menciptakan peradaban yang damai dan saling percaya antarsesama manusia, mengajak seluruh agama, umat manusia untuk bersama-sama menolak tindakan radikalisme dan terorisme yang mengorbankan nyawa manusia atas nama agama, politik, etnis, suku maupun ras," tegas Yaqut, Ahad (21/4) dalam rilisnya.

Pemerintah sempat memberlakukan jam malam di sejumlah wilayah dan memperketat pengamanan di sejumlah situs-situs krusial publik, seperti bandara. Alat transportasi publik juga sempat berhenti akibat serangan.

Sejauh ini, kepolisian Sri Lanka telah menahan 24 orang diduga terlibat serangan bom beruntun yang menewaskan 290 orang itu. Puluhan tersangka itu disebut berasal dari kelompok radikal yang sama.

Namun, hingga kini belum ada kelompok-kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan paling mematikan di Sri Lanka selama satu dekade terakhir itu. (Fathoni)


Terkait