Jakarta, NU Online

Pengasuh Yayasan Al-Fakhriyyah Ciledug Habib Jindan mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam menyikapi banyak hal. Habib Jindan menyebut perilaku terpuji Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya untuk berkata yang baik tanpa merendahkan orang lain.

Demikian disampaikan Habib Jindan dalam peringatan mauled Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Polres Jakarta Timur di Kantor Polsek Pulo Gadung, Jalan Raya Bekasi Timur Nomor 21 Kelurahan Cipinang Jakarta Timur, Senin (3/12) siang.

“Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak pernah mencaci sekalipun orang lain itu rendah,” kata Habib Jindan.

Ia menambahkan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk berbudi pekerti yang luhur. Islam juga memberikan Nabi Muhammad SAW sebagai model terpuji yang dapat ditiru dan diteladani oleh umat Islam dan umat manusia secara umum.

“Artinya dilarang mencaci. Islam dan Nabi tidak pernah mencaci sekalipun dia rendah. Nabi Muhammad SAW, Habib Ali Kwitang, Habib Salim bin Jindan, Habib Noval bin Jindan, mereka semua mengajarkan untuk tidak mencaci maki jika masih hidup,” kata Habib Jindan di hadapan masyarakat setempat yang hadir.

Kapolsek Pulo Gadung Kompol Pandji S mengatakan bahwa maulid merupakan peringatan suatu proses perjalanan sejarah tentang seorang lelaki mulia dan menjadi teladan.

Ia berharap dengan peringatan mauled ini, Polri dapat menjadi agen perubahan di masyarakat menuju bangsa yang baldatun thayibatun wa rabbun ghafur.

“Semoga peringatan maulid ini dapat membasuh akhlak kita dan membuat kita menjadi seorang yang berahlak mulia,” kata Panji pada peringatan mauled yang juga dihadiri oleh Wakapolres Jakarta Timur.

Pihak kepolisian sengajar menghadirkan Habib Jindan. Menurut Panji, peringatan maulid merupakan jalan Allah SWT.

“Kita minta Habib Jindan untuk bersedia dakwah dan menyampaikan yang hak di acara maulid ini,” kata Panji. (Alhafiz K)