Nasional

IPNU Minta Kader Tingkatkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Sabtu, 25 Mei 2019 | 10:15 WIB

IPNU Minta Kader Tingkatkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ilustrasi (Ist.)

Jakarta, NU Online
Tak terasa, Ramadhan 1440 H sudah memasuki hari ke-20. Malam nanti sudah masuk hari ke-21, awal 10 hari terakhir dari bulan suci tahun ini.

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mengajak para kadernya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya guna mencapai tujuan puasa Ramadhan, yakni senantiasa menjadi pribadi yang bertakwa.

"Mari, kita lebih giat lagi ibadahnya, tadarusnya. Puasanya juga diperbaiki lagi secara kualitasnya," kata Aswandi Jailani, Ketua Umum PP IPNU, kepada NU Online, pada Sabtu (25/5).

Terlebih, kata Aswandi, kegiatan pendidikan formal, baik di sekolah maupun kampus perguruan tinggi saat ini sudah memasuki masa libur sehingga punya waktu luang lebih banyak yang bisa diisi dengan kegiatan positif lainnya.

"Apalagi sekarang kan sekolah sudah libur. Jadi harus dimanfaatkan betul untuk beribadah, bukan justru memperbanyak main," katanya.

Lebih lanjut, pria asal Jambi itu juga mengingatkan para kadernya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi kekhidmatan berpuasa, seperti dengki, iri, sombong, dan penyakit hati serta maksiat lainnya.

Sebab, katanya, puasa bukan sekadar menjaga diri dari syahwat perut saja. "Puasa itu dilakukan oleh seluruh tubuh kita. Tangan, kaki, pikiran, sampai hati kita juga harus ikutan berpuasa," katanya.

Apalagi, lanjutnya, sebagaimana dikatakan oleh mayoritas ulama, lailatul qadar ini terdapat di antara 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, menurutnya, peningkatan ibadah secara kualitas dan kuantitas dengan disertai pengurangan aktivitas negatif dari hati dan seluruh badan sangatlah penting agar dapat menjumpai malam yang lebih utama dari seribu bulan itu. (Syakir NF/Muhammad Faizin)


Terkait