Nasional

Kembangkan Kemampuan Menulis, Pelajar NU Jepang Terbitkan Buletin

Jumat, 20 Oktober 2017 | 12:30 WIB

Kembangkan Kemampuan Menulis, Pelajar NU Jepang Terbitkan Buletin

Pelajar NU Desa Jepang, Mejobo, Kudus.

Kudus, NU Online
Membincang berita palsu (hoaks) yang kian marak menjadi salah satu alasan IPNU-IPPNU Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah untuk menyajikan konten fakta melalui buletin. 

Usai lulus dari LDJ (Latihan Dasar Jurnalistik) yang diadakan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, yakni Inayatun Ni'mah, Zahra, dan Alya Yusrul Hana berkomitmen untuk istiqamah menulis di buletin yang digagas para Pelajar NU Desa Jepang.

Dari artikel, cerpen dan berita, mereka menyempatkan waktu untuk menulis dari kesibukan sekolah disela-sela pemadatan pra-ujian nasional tahun depan yang tinggal menghitung bulan.

Bahkan di antara mereka dengan lugas menginisiasi untuk membuat tulisan yang nantinya akan menjadi suguhan bacaan bagi masyarakat Desa Jepang. Hingga akhirnya mereka bertiga mendapat partner yang jelas dan mau membudayakan literasi yang santun di antaranya, Ulul, Budi, Ilan, Alfika, Rizqi, Ridwan, dan Irfan.

Mereka dari berbagai latar belakang sekolah di Kabupaten Kudus yaitu dari SMP, MTs, SMK dan MA. 

Ina, Pemimpin Redaksi Buletin Pelajar NU Desa Jepang menjelaskan, pihaknya saling bekerja sama untuk menerbitkan sebuah bacaan, dan tercetuslah Buletin perdua bulan sekali yang akan terbit turut menghiasi informasi yang jelas bagi warga Desa Jepang.

"Untuk itu, kami juga bekerja sama dengan yayasan yatim piatu Al-Kamal  NU Jepang yang sudah berkiprah puluhan tahun dalam 'ngerumat' anak-anak yatim piatu hingga membiayai sekolah mereka," ujar Ina.

Lebih lanjut Ina mengungkapkan, sebagai generasi yang akan mebawa ke mana arah negeri ini berlaju, para pelajar juga harus sadar betapa pentingnya dunia literasi. Karena tanpa literasi, bangsa Indonesia akan lebih ketinggalan jauh dari negara-negara dengan minat baca yang hanya berapa kian persen.

"Ketika banyak peluang di depan kita  untuk menulis, kenapa tidak kita mulai sekarang untuk lebih giat membaca dan menulis," jelasnya.

“Rencananya, pertengahan November buletin yang kami namai Buletin Al-Kamal ini akan beredar dan menjadi suguhan bacaan bagi masyarakat Desa Jepang," tukasnya. (Fakhrudin/Fathoni)


Terkait