Nasional

Kiai Said: Sanad Keilmuan NU Mutawatir

Rabu, 22 April 2015 | 10:02 WIB

Makassar, NU Online
Dalam rangka menyukseskan Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, PBNU mengadakan kegiatan Pra Muktamar untuk ketiga kalinya setelah di Yogyakarta dan Lombok. Acara dipusatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu-Kamis, (22-23/4).<>

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam sambutannya dihadapan peserta Pra Muktamar se-Indonesia timur menuturkan, bahwa ciri Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliah yakni tawasut, tawazun, tasamuh, dan i'tidal.

“NU dengan cara berpikir, mustinya dilandasi dalil-dalil naqli dan aqli, sehingga NU dalam corak pemikirannya tidak ke kanan dan tidak ke kiri,” ujarnya dalam kegiatan yang bertema ‘Islam Nusantara sebagai Islam Mutamaddin menjadi Tipe Ideal Dunia Islam’ ini.

Disisi lain, Kiai Said menjelaskan silsilah keilmuan NU baik dari Aqidah, Fiqh, dan Tasawuf sampai ke Rasulullah Saw. “Sehingga siapapun yang mengaku dan mengamalkan NU, yakinlah bahwa sanad keilmuan NU sangat mutawatir, sehingga Insya Allah tidak akan sesat,” ungkapnya.

Dalam acara pembukaan Pra Muktamar ini, hadir diantaranya, jajaran pimpinan PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Sholahuddin Wahid, putri sulung almarhum Gus Dur, Alissa Wahid, dan Rais Syuriyah PWNU Sulsel, Anregurutta KH Sanusi Baco, serta perwakilan PCNU se-Indonesia Timur. (Andy M Idris/Fathoni) 


Terkait