Nasional

Kuliah Bersarung, Saat Ujian Santri Harus Bercelana

Rabu, 28 November 2018 | 14:30 WIB

Kuliah Bersarung, Saat Ujian Santri Harus Bercelana

Kuliah bersarung (foto: istimewa)

Tegal, NU Online
Program beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi Universitas Terbuka (UT) bagi santri tahap pertama ada 25 santri mendapatkan kesempatan tersebut. Mereka menjalani perkuliahan tatap muka di SMK 1 Pemalang selama delapan pertemuan dalam satu semester.

Kepala Unit Pengelola Belajar Jarak Jauh (UPJJ) UT Semarang, Suparti mengatakan, perkuliahan UT program beasiswa santri baginya istimewa. "Mahasiswanya kritis-kritis dan mereka masih membawa tradisi pesantren," kata Suparti.

"Meski menjalani kuliah, santri-santri banyak mengenakan sarung, bersandal, dan berpeci. Mereka masih mendapat toleransi oleh pengelola UT, namun pada saat ujian santri harus mengenakan celana," ujarnya.

Sebagimana rilis yang diterima NU Online Rabu (28/11), salah satu mahasiswa peserta program beasiswa santri adalah KH Manaf Achmad, Pengasuh Pesantren An-Nashiriyyah, Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kiai berpendidikan doktor ini namun masih semangat bersama santri mengikuti perkuliahan di Fakultas Ekonomi Syariah (S-1) UT.

Manaf yang usianya 64 tahun itu mengatakan, dirinya ingin belajar ilmu ekonomi syariah untuk diterapkan di pondoknya. "Meskipun saya pengasuh pesantren, pendidikan S-3 tapi saya tetap patuh dan hormat pada dosen untuk memberi teladan bagi santri-santri," kata Manaf. (Red: Muiz)


Terkait