Nasional

Lembaga Bahtsul Masail NU Jatim Persiapkan Materi Jelang Munas

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 13:00 WIB

Surabaya, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Jawa Timur  telah mempersiapkan sejumlah materi jelang diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama. Bila tidak ada perubahan, kegiatan akan berlangsung di Kota Banjar, Jawa Barat, Februari tahun depan.

“Kegiatan ini lebih tepatnya sebagai ajang taaruf pengurus baru PW LBMNU Jawa Timur,” kata Ustadz Muntaha AM, Sabtu (20/10) di ruangan rapat lantai dua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim. 

Menurutnya, pengurus baru kali ini diisi dengan berbagai latarbelakang. “Meski didominasi oleh aktivis bahtsul masail, tapi dalam periode ini juga diisi para sarjana berbagai bidang sebagai tim ahli,” ungkap Sekretaris PW LBMNU Jatim ini. Sehingga diharapkan keberadaan para sarjanan interdisipliner tersebut membuat kajian hukum Islam di lingkungan NU Jatim semakin komprehensif, lanjutnya.

Pada pertemuan tersebut juga menjaring usulan materi bahtsul masail PWNU Jawa Timur. “Baik komisi waqiiyah, maudhuiyah, dan qanuniyah,” jelas alumnus Pesantren Lirboyo Kediri tersebut.

Yang juga akan dimasukkan sebagai persoalan saat bahtsul masail adalah kajian kasuistik permasalahan pernikahan yang terdapat kekosongan hukum dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). “Semisal boleh tidaknya menikahkan perempuan hamil di luar nikah dengan laki-laki yang tidak menghamilinya, serta kajian ulang terhadap KHI secara komprehensif,” terang alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini.

Ketua PW LBMNU Jatim, KH Asyhar Sofwan mengingatkan bahwa jajaran pengurus sebagai santri yang diharapkan mampu istiqamah mengabdikan diri kepada NU dan kiai. Hal tersebut penting agar diakui sebagai santri para pendiri jamiyah. “Juga khidmah kepada agama, bangsa dan negara,” tandasnya.

Tampak hadir KH Abdus Salam Sochib yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim. (Ibnu Nawawi)


Terkait