Masuki Usia 36 Tahun, Majalah Aula Gelar Pameran Haji dan Umrah
Jumat, 17 Oktober 2014 | 05:03 WIB
Surabaya, NU Online
Untuk ketiga kalinya, majalah Aula menyelenggarakan pameran haji dan umrah, Rabu (15/10). Kegiatan yang berlangsung di Jatim Expo jalan Ahmad Yani Surabaya ini juga diisi sejumlah talk show selama pameran berlangsung.
Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf secara resmi membuka kegiatan yang diikuti puluhan biro perjalanan ternama di tanah air ini, Rabu (15/10) petang.
H Saifullah yang biasa disebut Gus Ipul yang didampingi pemimpin umum majalah Aula dan Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar, berkenan menabuh bedug sebagai tanda dimulainya kegiatan yang akan berlangsung mulai Rabu 15 hingga Ahad 19 Oktober mendatang.
Atas nama pimpinan majalah Aula, Arif Afandi menyebut usia ketiga puluh enam bagi majalah Aula untuk terus berbenah. "Termasuk mengubah perusahaan berada di bawah PT Aula Media Nahdlatul Ulama," kata Arif Afandi yang dipercaya sebagai pemimpin umum.
Dengan perubahan itu membawa konsekuensi bahwa majalah kebanggan ini harus dikelola secara profesional. "Termasuk pelaporan di akhir tahun yang harus disampaikan secara terbuka dalam (RUPS) rapat umum pemegang saham," kata mantan Pemimpin Redaksi Harian Pagi Jawa Pos ini.
Lewat penanganan yang lebih baik tersebut akan membuat majalah Aula bisa lebih mendekatkan diri kepada warga NU di berbagai lapisan. "Aula bisa menjadi media syiar bagi NU agar dapat lebih dikenali dan diintip oleh kalangan lain," kata Ketua PW Lembaga Perekonomian NU Jawa Timur ini.
Kiai Miftah sangat mengapresiasi kepada banyak pihak yang telah berupaya membesarkan majalah Aula. "Dengan segudang pengalaman dan orang-orang yang memiliki dedikasi, diharapkan majalah ini kian bisa mendekatkan warga kepada para pemimpin NU," katanya.
Karena itu, Kiai Miftah sangat berharap agar jangkauan majalah ini kian diperluas.
Pada saat yang sama, ruang untuk berkomunikasi antara warga dengan kiai dan pengurus NU juga hendaknya lebih dibuka. "Termasuk lewat rubrik surat pembaca yang bisa menjadi aspirasi dari berbagai daerah yang tidak sempat hadir di kantor NU setempat," ujar Kiai Miftah.
Kegiatan ini juga menjadi ajang meluncuran secara resmi keberadaan majalah baru yakni Auleea yang membidik segmen perempuan muslimah. (Syaifullah/Alhafiz K)