Nasional
Perguruan Tinggi Islam Mesti Tingkatkan Nilai Spiritual Mahasiswa
Sabtu, 27 April 2019 | 02:30 WIB
Seminar Penguatan Kapasitas Dosen di IAIN Madura (26/4)
Sampang, NU Online
Guru Besar UIN Maliki Malang, H Imam Suprayogo meminta para dosen dan semua pimpinan perguruan tinggi Islam semakin meningkatkan nilai-nilai spritual mahasiswa.
Permintaan tersebut disampaikannya pada Seminar Penguatan Kapasitas Dosen yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura di Front One Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (26/4).
"Saya bangga hari ini bisa bertemu para ilmuan di sini. Harapan besar dari kami ke depan dosen di sini tidak hanya meningkatkan mahasiswa di bidang intelektuanya, namun juga bisa meningkatkan spritual mahasiswa," ujar Imam Suprayogo.
Ia meyakini upaya tersebut harus dimulai dari para dosen. Oleh karena itu ia mengajak para pimpinan kampus dan dosen di seluruh kampus yang berada di bawah naungan PTKIN menjadi pelopor terbentuknya pendidikan profetik atau yang mengandung nilai kenabian.
Profesor Imam, demikian ia akarab disapa menambahkan, dosen tidak hanya bertugas mengajar, jauh dari itu harus mendidik.
"Kalau dulu, kampus PTKIN kekurangan gedung tapi kaya dengan dosen yang ahli di bidang profetik. Sekarang malah sebaliknya, gedungnya mewah, tapi minim yang ahli di bidang frofetik, hal ini karena nilai spritual dari dosen sendiri tidak ditingkatkan," bebernya.
Untuk mewujudkan gagasan profetik, ia mengajak dosen agar memahami pendidikan profetik yang sudah diajarkan oleh Al-Qur'an. "Dosen itu harus membaca (tilawah), mensucikan diri (tazkiyah), mengajar (taklim), dan yang terakhir memberikan teladan baik (hikmah)," ujarnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Muhammad Kosim, rekor IAIN Madura; Moh Atiqullah, dekan Fakultas Tabiyah; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dekan Ushuluddin, Ketua Program Studi Fakultas Tarbiyah dan 60 dosen di bawah naungan Fakultas Tabiyah. (Ach. Syarofi/Kendi Setiawan)
