Nasional

Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Putuskan Persaudaraan

Kamis, 4 April 2019 | 14:00 WIB

Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Putuskan Persaudaraan

Presiden RI H Joko Widodo, di Sukoharjo

Sukoharjo, NU Online
Momentum pesta demokrasi yang ditandai dengan penyelenggaraan Pemilu, 17 April mendatang, terkadang dibumbui dengan panasnya persaingan yang dituangkan melalui adu gagasan dan bahkan kampanye hitam. Meski demikian, perbedaan pilihan politik ini jangan sampai menjadikan bangsa ini menjadi putusnya silaturahmi antar anak bangsa.

Demikian disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Peringatan Isra mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di GOR Pandawa, Solobaru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4) malam.

“Mari tetap jaga kehidupan bangsa Indonesia, kuncinya adalah menjaga ukuwah. Termasuk jangan hanya urusan politik, terus lupa untuk menjaga Ukhuwah. Gara-gara perbedaan pilihan Bupati, Gubernur hingga Presiden, dengan tetangga nggak saling bertegur sapa,” tegas Jokowi.

Ia menambahkan, adanya perbedaan ini merupakan anugerah yang jangan dijadikan beban, dan sebaliknya keberagaman bangsa Indonesia ini menjadi kekuatan negara. Jokowi juga berharap pesta demokrasi tidak memutus tali silaturahmi antarmasyarakat.

“Sebagai bangsa yang besar sudah pasti banyak perbedaan di dalamnya. Sebagai contoh, Indonesia terdiri berbagai suku dengan 1.100 lebih bahasa daerah. Namun, perbedaan itu, janganlah dijadikan beban,” tandasnya.

Untuk itu, Jokowi kembali mengingatkan agar bangsa Indonesia untuk tetap terus menjaga ukhuwah (persaudaraan). Terlebih, jika karena urusan poltik kemudian konflik itu dibawa masuk ranah agama, itu yang tidak baik. 
 
Dalam acara peringatan Isra mi'raj itu juga dihadiri Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Ajie Najmuddin/Muiz)


Terkait