Nasional

Sebelum Dikirim ke Mesir, Lembaga Dakwah PBNU Berikan Pembekalan kepada 12 Dai

Jumat, 26 April 2019 | 09:30 WIB

Jakarta, NU Online
Sebanyak 12 dai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan kilat (tadribut du'at) di Al-Azhar Kairo, Mesir, gelombang pertama mendapat pembekalan dari Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Pembekalan dilakukan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Ustadz H Bukhori Muslim mengatakan, sebanyak 12 dai yang hari ini diberikan pembekalan merupakan peserta yang telah mengikuti penyeleksian yang diadakan oleh lembaganya, dari mulai seleksi lisan, tulis hingga persoalan ke-NU-an.

"Jadi yang dikirim itu dai-dai yang terpilih untuk dikuatkan kembali ke-NU-annya, (dan nanti) di Al-Azhar untuk peningkatan keilmuan," kata Bukhori.

Bukhori mengatakan, pembekalan yang berisi penguatan kembali tentang ke-NU-an ini agar seusai mengikuti pelatihan di Al-Azhar Kairo, Mesir, para dai tetap memegang teguh ke-NU-annya, bahkan lebih kuat.

"Jadi berangkat sudah NU, pulang semakin kuat, belain NU, dan Indonesia, terutama Islam Nusantara," ucapnya.

Hal itu sebagaimana ulama-ulama NU dulu, seperti Hadratusyyekh KH Hasyim Asy'ari dan KH Said Aqil Siroj yang belajar ke Timur Tengah, tetapi ketika pulang ke Indonesia tidak membawa paham-paham yang tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia. Mereka tetap mempertahankan identitasnya sebagai orang Islam Indonesia. 

"Jadi jangan sampai paham-paham (selain NU) di bawah ke sini," jelasnya.

Sebanyak 12 dai itu rencananya berangkat ke Al-Azhar Kairo, Mesir pada 27 April 2019. Mereka akan mengikuti pendidikan dan pelatihan kilat tersebut selama dua bulan. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)


Terkait