Jakarta, NU Online

Memasuki bulan Maret dan menjelang bulan April, penyelenggaraan haul ke-2 KH Ali Mustafa Yaqub semakin dekat. Rangkaian acara haul berlangsung sekitar dua bulan, bertemakan Berkhidmah kepada Nabi. 

Tema ini mengimplementasikan khidmah kepada umat dengan mengadakan pelatihan dan pengajaran hadis secara umum, tentunya hal ini dapat menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Terdapat beberapa kegiatan yang bersifat ilmiah, diantaranya Darus-Sunnah Menulis, Kuliah Umum Hadist, Klinik Takhrij, dan Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional.

Kuliah umum hadis dilaksanakan pada tanggal 10 Maret untuk sesi pertama dan 24 Maret untuk sesi kedua. Adapun Klinik Takhrij dan Dirasah Asanid dilaksanakan setiap hari Ahad pada 4,11, dan 18 Maret 2018.

Kegiatan yang bersifat pembelajaran hadis ini dibuka untuk umum. Selain Klinik Takhrij dan Kuliah Umum Hadis, Darus-Sunnah turut menyelenggarakan Sarasehan Hadis Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2018.

Tak lengkap rasanya jika tidak diramaikan dengan aktivitas literasi, sebagaimana wejangan almarhum kepada santrinya, “Wa laa tamutunna illa wa antum katibuun (Janganlah kalian meninggal kecuali kalian sudah menulis)”.

Kegiatan literasi dalam rangkaian acara haul ke-2 ini, yaitu Menulis Bersama Keluarga Darus-Sunnah yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu Tanggal 3 Maret 2018. Serentak para santri dan seluruh keluarga pondok turut berpartisipasi untuk menulis tentang almarhum Kiai Ali Mustafa Yaqub. Kegiatan ini berlangsung di masjid pondok.

Selain Menulis Bersama Keluarga Darus-Sunnah, ada lomba menulis esa nasional yang dapat diikuti mahasiswa dan SLTA/sederajat.

Menulis adalah aktivitas yang sangat produktif dalam mengembangkan bakat literasi.

Kiai Ali Mustafa Yaqub juga dikenal sebagai ulama yang sangat produktif. Ia memiliki beberapa karya yang ciamik dan kaya akan ilmu pengetahuan, terutama dalam ilmu hadis.

Selain itu ada pula acara Bazar Karya Kiai Ali Mustafa yang berlangsung bersamaan pada setiap acara-acara di atas berlangsung. (Amin Nurhakim/Kendi Setiawan)