Pesantren
Untuk Jantung Sehat, Jaga Pola Makan dan Kurangi Obat Zat Kimia
Sen, 22 Agustus 2016 | 18:05 WIB
Majalengka, NU Online
Pemeliharaan jantung agar tetap sehat diawali dari pola makanan yang sehat. Kebanyakan penyedap rasa dan obat-obatan yang mengandung zat kimia salah satu penyebab utama kerusakan jantung.
“Semua orang jantung sehat. Tetapi biar lebih sehat lagi, bisa diawali dari pola makan dan jangan sering-sering mengonsumsi makanan yang mengandung penyedap rasa. Kurangi pemakaian obat-obatan yang mengandung zat kimia. Bila hal itu sering dilakukan, maka akan terjadi penyumbatan pada jantung alias lemak jahat,” kata Rere Adriana dari Lembaga Jantung Indonesia dalam sosialisasi jantung sehat di aula Yayasan Al-Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Senin, (22/8).
Ketika sudah ada penyumbatan dari jantung, yang terjadi adalah bermunculannya berbagai penyakit mulai dari diabetes, gagal ginjal, sampai hipertensi darah, kata Rere.
“Jangan anggap remeh dengan penyakit jantung. Karena bila sudah ada gejala, akan bermunculan berbagai penyakit di antaranya diabetes, gagal ginjal, sampai ke hipertensi darah,” ujar Rere, wanita asal Sulawesi ini.
Sementara itu, guru bidang kesiswaaan SMA Al-Mizan Enur Nuraeni Rimayah mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman awal kepada para siswa baik itu SMA mapaun SMK dan juga guru-guru tentang bahaya jantung.
“Kita tidak tahu penyakit jantung karena penyakit jantung terjadi pada setiap orang yang sehat,” kata Enur. (Tata Irawan/Alhafiz K)
Pemeliharaan jantung agar tetap sehat diawali dari pola makanan yang sehat. Kebanyakan penyedap rasa dan obat-obatan yang mengandung zat kimia salah satu penyebab utama kerusakan jantung.
“Semua orang jantung sehat. Tetapi biar lebih sehat lagi, bisa diawali dari pola makan dan jangan sering-sering mengonsumsi makanan yang mengandung penyedap rasa. Kurangi pemakaian obat-obatan yang mengandung zat kimia. Bila hal itu sering dilakukan, maka akan terjadi penyumbatan pada jantung alias lemak jahat,” kata Rere Adriana dari Lembaga Jantung Indonesia dalam sosialisasi jantung sehat di aula Yayasan Al-Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Senin, (22/8).
Ketika sudah ada penyumbatan dari jantung, yang terjadi adalah bermunculannya berbagai penyakit mulai dari diabetes, gagal ginjal, sampai hipertensi darah, kata Rere.
“Jangan anggap remeh dengan penyakit jantung. Karena bila sudah ada gejala, akan bermunculan berbagai penyakit di antaranya diabetes, gagal ginjal, sampai ke hipertensi darah,” ujar Rere, wanita asal Sulawesi ini.
Sementara itu, guru bidang kesiswaaan SMA Al-Mizan Enur Nuraeni Rimayah mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman awal kepada para siswa baik itu SMA mapaun SMK dan juga guru-guru tentang bahaya jantung.
“Kita tidak tahu penyakit jantung karena penyakit jantung terjadi pada setiap orang yang sehat,” kata Enur. (Tata Irawan/Alhafiz K)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
