Probolinggo, NU Online
Sebanyak 5 Siswa SMA Sunan Giri dan 1 Santri di Pondok Pesantren Raoudlotut Tholibin Kademangan, Kota Probolinggo berhasil menjadi salah satu utusan dari Jawa Timur dalam rangka mengikuti Musabaqoh Qiroatil Qutub (MQK) yang akan digelar di Mataram, NTB Juli mendatang.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Sunan Giri KH Abdullah Zabut, merasa bangga murid yang sekaligus santrinya itu mengharumkan nama Kota Probolinggo. Menurut Zabut, prestasi tersebut diperoleh karena selain menerima pelajaran umum di sekolah, para muridnya juga digembleng pelajaran kitab kuning.<>
"Hal ini karena sebagian besar murid di Sunan Giri adalah santri Ponpes Raudlatut Tolibin. Kami getol dan memacu mereka memahami ilmu kitab kuning selain pelajaran umum. Supaya ilmu mereka bermanfaat bagi keluarga, lingkungan dan masyarakat sekitar," tutur Zabut.
Lebih lanjut Zabut, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo ini menjelaskan, soal penghargaan yang mereka terima, jangan sampai membuat mereka tinggi hati. Zabut berharap hendaknya para murid harus terus belajar supaya ilmunya bermanfaat.
"Apapun yang telah diraih, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyara dan lingkungannya. Tidak hanya prestasi itu, 5 Siswa SMA kami juga berhasil memperoleh nilai 10 atas UAS se tingkat lokal dan Regional,” imbuh anak kandung KH Abdul Mujib ini.
Ainul Yaqin, siswa SMA Sunan Giri Kota Probolinggo, berhasil menyisihkan dua saingannya dalam seleksi tingkat Jatim beberapa waktu lalu. Menariknya, dalam seleksi itu dia menduduki peringakat kedua, sedangkan peringkat pertama dinyatakan tak lolos untuk mengikuti MQK tingkat nasional.
Pada MQK Jatim yang dihelat di Ponpes Nurul Qodim belum lama ini, Ainul juga meraih juara II kategori kitab Akhlaq. Ainul tak sendiri meraih prestasi pada MQK Jatim itu. Keempat temannya sesama murid SMA Sunan Giri juga merasakan penghargaan. Mereka adalah Imroatus Hasanah (juara III kitab Fiqh), Hermatil Maula (juara harapan kitab Akhlaq), Fahullah Affandi (juara II Fiqh), dan Toyyib (juara harapan Sastra Arab). Sementara Nazilatur Masfufah, merasakan juara II Porseni Tingkat Jatim.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Andi