Sebanyak 89 jamaah haji Indonesia dari kelompok terbang (kloter) 32 dan 20 Jakarta menderita diare. Dugaan sementara diperkirakan akibat mengonsumsi makanan kurang layak dari katering al-Ikhwan Madinah.
Tim kesehatan yang dipimpin Wakil Kepala Daerah Kerja Bidang Kesehatan Bermawy Sjahdjam didampingi tim sanitasi dan survailance (Sansur) langsung meninjau katering Al-Ikhwan untuk memastikan proses memasak dan pengemasan katering jamaah haji Indonesia di Madinah.
Hasilnya, banyak ditemukan kejanggalan terutama dalam hal kebersihan makanan. Di antaranya, banyak sisa makanan berupa nasi, sayur, dan lauk untuk sarapan tetapi hingga siang hari belum dibersihkan.<>
"Ini masih diduga akibat makanan dari katering Al-Ikhwan. Penyebab diare itu kan banyak. Bisa karena kabersihan, kelelahan, dan tangan yang kotor saat kita makan," kata Bermawy Sjahdjam. (okz)