Warta

Alumni Tebuireng, Ketua Majelis Syuro DPP PKS Kunjungi Gus Solah

Jumat, 9 April 2010 | 02:43 WIB

Jombang, NU Online
Rombongan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengunjungi kediaman pengasuh pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Kamis (8/4). Rombongan PKS mengaku kunjungan yang berlangsung sekitar 30 menit itu tidak ada muatan politis.

Kunjungan ini sebagai wujud silaturahmi. Tidak ada muatan politis. Apalagi Ketua Majelis Syuro DPP PKS adalah alumni pondok pesantren Tebuireng, kata Presiden PKS, KH Lutfi Hasan Ishak, yang juga pemimpin rombongan.<>

Begitu datang di Tebuireng, rombongan PKS langsung ditemu KH Salahudin Wahid. Mereka berbincang seputar sosok KH Abdurrahman Wahid. Mungkin karena semasa hidupnya senang berziarah, maka hingga saat ini makamnya juga masih dipadati pengunjung, kata Gus Solah kepada tamunya.

Namun bagi Ketua Majelis Syuro PKS, KH Hilmi Aminudin, kedatangannya ke Tebuireng punya nuansa tersendiri. Maklum, lelaki yang rambutnya sudah memutih ini adalah alumni pondok pesantren yang didirikan oleh Hadratus Syekh Hasyim Asyari ini.

Kepada Gus Solah, Hilmi mengatakan, selain dalam rangka peringatan 100 hari Gus Dur, kedatangannya ke Tebuireng juga untuk bernostalgia. Hilmi menuntut ilmu di pondok yang berada di Jalan Irian Jaya mulai tahun 1953 hingga 1957.

 Saya dulu tinggal di asrama E-7. Saat itu pengasuh pondok Tebuireng adalah KH Abdul Khaliq Hasyim. Jadi untuk masalah ilmu agama saya belajar di Tebuireng, kata Hilmi kepada Gus Solah.

Sekitar 30 menit berbincang dengan Gus Solah, rombongan politisi PKS ini meninggalkan Tebuireng. Sekali lagi kedatangan kami tidak ada muatan politik. Ini merupakan silaturahmi, tegas Presiden PKS sembari bertolak dari Tebuireng. (ful)


Terkait