Personel pengamanan internal Muktamar NU ke-32 dari pasukan Banser NU nyatakan siap mengamankan dan menyukseskan Muktamar NU di Makassar. Untuk menghadapi bala atau ancaman bahaya alam ghaib, para personel pengamanan ini telah diisi atau dibekali oleh dua kiai dari Pendekar NU Jakarta, yakni KH Dadang Kamil dan KH Fathoni.
Nurdin Tajrin, panitia pengamanan yang juga komandan Banser NU Sulsel saat ditemui di lokasi muktamar di Asrama Haji Sudiang menjelaskan, jumlah pengamanan internal sebanyak 500 orang, di antaranya 400 orang datang dari Sulsel dan 100 orang lainnya dari Jakarta.
/>
"Pasukan pengamanan internal muktamar ini telah diiisi atau dibekali ilmu kebatinan oleh kiai dari Pendekar NU untuk menghadapi bala," ujar Nurdin Tajrin, Ahad (21/3).
Nurdin mengatakan, pengamanan internal muktamar dibekali ilmu kebatinan ini sudah menjadi tradisi. Selain untuk mengantisipasi bala alam ghaib juga untuk menjaga vitalitas personel pengamanan dalam mengawal kiai-kiai yang hadir dalam muktamar.
"Dalam muktamar itu tentu selalu ada yang pro dan kontra. Jadi kemungkinan bala itu selalu ada," kata Nurdin Tajrin.
Sementara itu, peserta Muktamar NU ke 32 di Makassar mulai berdatangan. Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu (21/03) sejak pukul 08.00 wita, dan dijemput langsung panitia. (min)