Departemen Agama Kota Depok memastikan jumlah jamaah haji asal Kota Depok yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 1.530 jamaah. Namun hal tersebut tidak menghilangkan animo masyarakat untuk berangkat ke Kota Mekah sampai tahun 2013.
"Sekarang saja telah ada 5.000 jemaah yang mengantri berangkat ke Tanah Suci. Artinya, sampai 2013 kursi keberangkatan jamaah haji asal Kota Depok yang akan berangkat ke tanah suci telah terisi," ujar Kepala Bagian Teknis Pelayanan Haji H Marsadi, Selasa (18/11).<>
Namun, menurutnya, jumlah antrian calon jemaah haji jangan dijadikan alasan untuk tidak berangkat ke tanah suci Mekah. "Kalau warga Depok memang berniat naik haji, ya tetap mendaftarkan diri ke bank-bank pemerintah, untuk mengikuti program haji," katanya.
Menurut Marsadi, sekarang ini kuota haji Kota Depok tidak lagi menggunakan kuota provinsi. Dia menambahkan sekarang ini, Kota Depok menggunakan kuota daerah. "Jadi berdasarkan kuota daerah, jatah Kota Depok 2008 hanya 1203 jamaah. Kenapa kita bisa mencapai 1.430 karena banyak daerah tidak bisa memenuhi kuota tersebut. jadi, kita menambah kuota sebanyak 330, namun kita hanya mengisi 305 jamaah," katanya.
Sekarang ini saja, Departemen Agama telah memberangkatkan dua kloter. Kloter pertama sejumlah 445 plus lima orang petugas terdiri dari 2 orang tim pembimbing ibadah haji, 2 orang paramedis, satu orang dokter. "Saya telah menerima kabar dari petugas bahwa jamaah haji asal Depok dalam keadaan baik, hanya satu orang yang sakit. Namun, hal tersebut karena faktor kelelahan fisik," ucap Marsadi.
Ia menggambarkan kondisi calon haji asal Depok yang telah berangkat terlebih dahulu, pada hari Senin (17/11) telah meninggalkan Kota Madinah menuju Mekah. "Kita juga bersyukur calon haji tidak mengalami masalah berarti. Kita tidak mengalami keterlantaran, kita tidak mengalami pemondokan bermasalah, jarak jamah haji asal Depok ke Mekah hanya satu kilo," kata Marsadi senang.
Dia menambahkan, kloter ke dua berangkat tanggal 15 November lalu, dengan jumlah pemberangkatan calon haji sama dengan kloter pertama. Berikutnya, akan berangkat kloter 54 rencananya berangkat 20 November, dan kloter 69 berangkat 25 November hanya saja, terang dia, calon jemaah haji asal Depok jumlahnya menjadi berkurang menjadi 195. "Pemberangkatan kloter 69 ini di gabungkan dengan jemaah calon haji asal Majalengka," jelasnya.
Sementara Suwandi Saptono, warga Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, mengaku senang telah mendaftar menjadi calon haji. "Saya belum tahu akan berangkat kapan. Yang pasti nomor urut saya sangat jauh. Semoga saya dapat menunaikan ibadah haji dengan baik," katanya. (okz)