Lumajang, NU Online
Badan Amil Zakat (BAZ) Lumajang memberikan bantuan dana sebesar Rp 20 juta untuk rumah tahfidz (penghafal Al-Qur'an) yang dikelola Yayasan Rumah Sahabat di Jalan Seruji Timur no 150.
Bantuan yang diberikana BAZ untuk memelihara dan membudayakan baca Al-Qur'an pada tingkat anak-anak. "Bantuan ini semoga bermanfaat bagi yayasan yang peduli dengan Tahfidz dan bisa melahirkan Khuffadz," kata Ketua BAZ Lumajang, H. Muchflih Farid pada wartawan di rumah Tahfidz, Sabtu (22/0).<>
Menurut dia, dengan adanya rumah tahfidz, nantinya Lumajang bisa menjadi baro meter dalam melahirkan Khuffadz handal. Sehingga dengan banyaknya penghafal Al-Quran, kitab suci umat islam tetap ada sampai akhir zaman. "Rumah Tahfidz saya harapkan terus berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Sahabat Lumajang, Ronny Chandra Trisofa mengatakan, rumah tahfidz terbentuk atas saran dari Ustad Yusuf Mansur yang pernah berkunjung ke Kota Pisang.
Selain itu, para Alumni SMA Negeri 2 Lumajang angkatan 86 yang sering memberikan pasokan dana dalam menjalankan Yayasan dan terbetuknya rumah thafidz. "Kami disini mendirikan rumah tahfidz sebagai kepeduliab terhadap pendidikan agama," ujarnya. (ful)
Badan Amil Zakat (BAZ) Lumajang memberikan bantuan dana sebesar Rp 20 juta untuk rumah tahfidz (penghafal Al-Qur'an) yang dikelola Yayasan Rumah Sahabat di Jalan Seruji Timur no 150.
Bantuan yang diberikana BAZ untuk memelihara dan membudayakan baca Al-Qur'an pada tingkat anak-anak. "Bantuan ini semoga bermanfaat bagi yayasan yang peduli dengan Tahfidz dan bisa melahirkan Khuffadz," kata Ketua BAZ Lumajang, H. Muchflih Farid pada wartawan di rumah Tahfidz, Sabtu (22/0).<>
Menurut dia, dengan adanya rumah tahfidz, nantinya Lumajang bisa menjadi baro meter dalam melahirkan Khuffadz handal. Sehingga dengan banyaknya penghafal Al-Quran, kitab suci umat islam tetap ada sampai akhir zaman. "Rumah Tahfidz saya harapkan terus berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Sahabat Lumajang, Ronny Chandra Trisofa mengatakan, rumah tahfidz terbentuk atas saran dari Ustad Yusuf Mansur yang pernah berkunjung ke Kota Pisang.
Selain itu, para Alumni SMA Negeri 2 Lumajang angkatan 86 yang sering memberikan pasokan dana dalam menjalankan Yayasan dan terbetuknya rumah thafidz. "Kami disini mendirikan rumah tahfidz sebagai kepeduliab terhadap pendidikan agama," ujarnya. (ful)
