Untuk membantu kelangsungan pendididikan para pelajar di Jakarta Barat, sebanyak 450 pelajar terdiri dari 325 siswa SMA dan 125 mahasiswa diberi bantuan beasiswa dari Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Barat.
Nilai bantuan yang diberikan bervariasi sebesar Rp 150 ribu per bulan untuk tiap siswa SMA dan Rp 200 ribu per bulan untuk mahasiswa. “Bantuannya memang tidak besar. Tapi, beasiswa ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para siswa dan mahasiswa,” ujar Firdaus Mansyur, Sekretaris Kota Jakbar, Kamis (10/2).
/>
Firdaus berharap, kesadaran umat Muslim untuk membayar sekaligus membantu menyosialisasikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) kepada masyarakat. Sebab, hingga saat ini masih terlihat belum terciptanya kesadaran masyarakat untuk membayar zakat, meski hal itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap umat Islam.
Kepala Bazis Jakbar, Jamhuri, menambahkan ZIS yang dihimpun dari masyarakat sesuai ketentuan akan dikembalikan kepada masyarakat. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir kalau hasil pengumpulan ZIS akan diselewengkan. Selain untuk beasiswa pelajar, ZIS juga untuk membantu keperluan sarana ibadah dan masyarakat yang membutuhkan.
Pihaknya merinci, hasil pengumpulan ZIS pada 2010 lalu mencapai Rp 8,8 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan pada 2009 yang hanya Rp 8,3 miliar. (min)