Jombang, NU Online
Ketua Umum Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKN) kubu Muhaimin Iskandar, KH Abdul Azis Mansyur mengaku masih trauma dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menurut Azis mansyur, dirinya pernah dibentak oleh Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB hasil Muktamar Semarang itu, sehingga pihaknya tidak pernah lagi mengundang Gus Dur. Demikian dinyatakan oleh Azis Mansyur di Jombang, Senin (26/1).<>
"Soalnya, kita pernah sowan ke Gus Dur tapi malah dibentak. Sehingga jika ada acara, pihak kami tidak mengundang Gus Dur," kata Kiai Azis.
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin Paculgowang, Jombang, itu juga mengaku kecewa dengan langkah yang ditempuh Yenny Wahid, atas penggembosan suara PKB.
"Penggembosan terhadap PKB kubu Muhaimin Iskandar oleh Yenny adalah tindakan penuh hawa nafsu," ujar Kiai Azis.
Meskipun begitu, Azis mengaku tidak takut dengan langkah PKB Gus Dur yang memerintahkan loyalisnya di daerah mencoblos PDIP untuk menggembosi PKB. Menurutnya, hal itu justru membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.
"Sampai saat ini kami bisa bertahan. Makanya mereka (kubu Gus Dur) selalu mencari jalan lain, dan itu membuktikan bahwa mereka sudah melakukan pelanggaran," pungkasnya. (inl)
Ketua Umum Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKN) kubu Muhaimin Iskandar, KH Abdul Azis Mansyur mengaku masih trauma dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menurut Azis mansyur, dirinya pernah dibentak oleh Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB hasil Muktamar Semarang itu, sehingga pihaknya tidak pernah lagi mengundang Gus Dur. Demikian dinyatakan oleh Azis Mansyur di Jombang, Senin (26/1).<>
"Soalnya, kita pernah sowan ke Gus Dur tapi malah dibentak. Sehingga jika ada acara, pihak kami tidak mengundang Gus Dur," kata Kiai Azis.
Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin Paculgowang, Jombang, itu juga mengaku kecewa dengan langkah yang ditempuh Yenny Wahid, atas penggembosan suara PKB.
"Penggembosan terhadap PKB kubu Muhaimin Iskandar oleh Yenny adalah tindakan penuh hawa nafsu," ujar Kiai Azis.
Meskipun begitu, Azis mengaku tidak takut dengan langkah PKB Gus Dur yang memerintahkan loyalisnya di daerah mencoblos PDIP untuk menggembosi PKB. Menurutnya, hal itu justru membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.
"Sampai saat ini kami bisa bertahan. Makanya mereka (kubu Gus Dur) selalu mencari jalan lain, dan itu membuktikan bahwa mereka sudah melakukan pelanggaran," pungkasnya. (inl)
