Jakarta, NU Online
Siang ini (4/12) Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat mendapat ancaman bom dari seseorang tak dikenal. Seseorang menelpon dan memberitahukan bahwa ada sebuah bom yang akan segera meledak.
Ancaman ini kemudian disampaikan kepada petugas satuan pengamanan (satpam) yang segera meminta seluruh penghuni gedung segera turun dan keluar sebagai langkah antisipas<>i.
Meski enggan, namun akhirnya orang-orang yang masih berada di dalam gedung pun turun beramai-ramai sambil bercanda. Nampaknya mereka sangat menyangsikan ancaman tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum tampak ada satuan polisi maupun gegana yang datang, meskipun letak gedung PBNU hanya sekitar 40 meter dari markas kepolisian resort (Mapolres) Jakarta Pusat.
Seluruh penghuni gedung turun dan berkerumun di halaman gedung yang terletak berseberangan dengan Hotel Accasia ini. Sementara para petugas satpam tampak sibuk mondar-mandir di lantai bawah untuk memastikan gedung dalam keadaan kosong. (min)
Siang ini (4/12) Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat mendapat ancaman bom dari seseorang tak dikenal. Seseorang menelpon dan memberitahukan bahwa ada sebuah bom yang akan segera meledak.
Ancaman ini kemudian disampaikan kepada petugas satuan pengamanan (satpam) yang segera meminta seluruh penghuni gedung segera turun dan keluar sebagai langkah antisipas<>i.
Meski enggan, namun akhirnya orang-orang yang masih berada di dalam gedung pun turun beramai-ramai sambil bercanda. Nampaknya mereka sangat menyangsikan ancaman tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum tampak ada satuan polisi maupun gegana yang datang, meskipun letak gedung PBNU hanya sekitar 40 meter dari markas kepolisian resort (Mapolres) Jakarta Pusat.
Seluruh penghuni gedung turun dan berkerumun di halaman gedung yang terletak berseberangan dengan Hotel Accasia ini. Sementara para petugas satpam tampak sibuk mondar-mandir di lantai bawah untuk memastikan gedung dalam keadaan kosong. (min)
