Warta

Gus Dur-Hasyim Kenang Jasa KH Zainul Arifin

Kamis, 26 November 2009 | 05:21 WIB

Jakarta, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang hadir dalam acara puncak peringatan satu abad KH Zainul Arifin di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/11) malam, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa KH Zainul Arifin. Gus Dur sendiri sempat terisak saat menyampaikan sambutannya.

Acara puncak peringatan satu abad KH Zainul Arifin ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, Ketua DPR RI Marzuki Ali, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Ryamizard Ryacudu, sejumlah pejabat penting dan tokoh lintas partai, serta keluarga besar KH Zainul Arifin.<>

Hasyim Muzadi yang duduk bersebelahan dengan Gus Dur memberikan sambutan lebih dulu atas nama ketua umum PBNU. Menurut Hasyim, KH ZAinul Arifin adalah salah seorang pejuang yang mempunyai ketulusan dalam perjuangan. Ia mengabdikan diri kepara masyarakat.

Di hadapan keluarga KH Zainul Arifin yang duduk di barisan paling depan Hasyim menyampaikan harapannya atas munculnya tokoh pengganti Panglima Hizbullah ini. “Semoga di antara dzurriyah (keluarga) nanti ada yang tampil seperti KH Zainul Arifin,” katanya.

Sementara itu Gus Dur yang didapuk sebagai pembicara kunci beberapa kali membacakan doa dan menghadiahkan bacaan surat Al-Fatihah untuk almarhum Zainul Arifin. Gus Dur bahkan sempat terisak saat bercerita tentang tokoh NU asal Sumatera ini.

Menurut Gus Dur, Zainul Arifin adalah seorang Pahlawan Nasional yang rintisannya masih ada. Salah satu rintisan terpenting adalah Konferensi Asia-Afrika yang dimuali pada saat ZAinul Arifin menjabat sebagai wakil perdana menteri mendampingi Ali Sastroamijoyo.

Acara malam itu merupakan inti dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Pucuk Pimpinan Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU untuk memperingati seabad KH ZAinul Arifin ini. Menurut Ketua Panitia Suwadi D. Pranoto, sebelumnya LTN dan pihak keluarga telah mengadakan beberapa kegiatan seperti diskusi, pembacaan doa dan tahlil, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan penerbitan buku biografi KH Zainul Arifin. (nam)


Terkait