Warta

Gus Dur : Pemerintah Selalu Ragu-ragu

Sabtu, 25 Oktober 2008 | 05:18 WIB

Jakarta, NU Online
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali menyatakan keprihatinannya atas ketidaktegasan pemerintah dalam menangani kasus terorisme. Keragu-raguan ini memicu lahirnya berbagai faksi baru dalam sel-sel jaringan teroris Indonesia.

Gus Dur juga menyayangkan adanya sikap ragu-ragu pemerintah dalam menangani kasus Amrozi. Akibatnya semakin banyak hal-hal kecil yang dimasukkan dalam kategori teroris oleh pihak aparat. Sehingga secara terbalik, kejahatan-kejahatan kecil juga telah melibatkan teroris.<>

Demikian dinyatakan oleh Gus Dur setelah mengisi acara Kongkow Bareng Gus Dur, di Stasiun Radio 68 H. Jl. Utan Kayu Jakarta Timur, Sabtu (25/10).

Terkuaknya jaringan teroris di Jakarta menurut Abdurrahman Wahid alias Gus Dur adalah konsekuensi dari ketidaktegasan pemerintah dalam menangani berbagai persoalan keamanan di Indonesia, khususnya terkait jaringan teror luar negeri.

"Pemerintah tidak pernah berani mengambil tindakan apa pun terhadap mereka, sehingga mereka semakin leluasa untuk memperluas daerah operasinya. bahkan mereka semakin berkembang dan mudah merekrut anggota-anggota baru," ungkap Gus Dur.

Sementara itu mengenai eksekusi Amrozi dan kawan-kawannya, Gus Dur menyatakan menyerahkannya kepada proses pengadilan. Dia berharap agar proses eksekusi dapat dilakukan secepatnya. "Kalau memang mesti dilaksanakan, ya segera dilaksanakan jika telah jelas segala persoalannya," tandasnya diplomatis. (min)


Terkait