Hasyim Muzadi Pertahankan Disertasi Gelar Doktor HC Soal NU
Senin, 27 November 2006 | 13:37 WIB
Malang, NU Online
Ketua Umum PBNU, KH.Hasyim Muzadi akan mempertahankan disertasinya guna meraih gelar doktor Honoris Causa (HC) tentang pemikiran-pemikiran Nahdatul Ulama (NU) dan Islam pada umumnya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (2/12) mendatang.
"Kalau pemikiran-pemikiran NU dan Islam ini kan sudah langsung diimplementasikan baik di forum nasional maupun internasional dan sekarang giliran diuji secara akademik," katanya di Pesantren Mahasiswa (Pesma) Al-Hikam Malang, Senin.
<>Ia mengakui, pemikiran-pemikiran NU selama ini ternyata dapat diterima secara nasional maupun internasional. Seringkali menjadi solusi konflik-konflik internal Islam, bahkan lintas agama di dunia, tak jarang menggunakan pemikiran NU.
Menurut dia, disertasi yang bakal diuji oleh Rektor IAIN Sunan Ampel Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nashir, MA itu merupakan sumbangan pemikiran yang kemungkinan bisa dipilih oleh semua pihak dan paling tidak orang akan mengerti bahwa pemikiran NU ini bukan dibuat-buat.
Hanya saja, lanjutnya, untuk mengiplementasikan pemikiran-pemikiran tersebut secara maksimal masih menemui beberapa kendala baik internal maupun eksternal.
Kendala internal diantaranya pemikiran umat yang sempit dan kondisional, kefanatikan kelompok yang berlebihan, sehingga mengkafirkan kelompok lain serta adanya kepentingan politik seperti dalam kampanye.
Sedangkan kendala eksternal adalah hegemoni politik dan ekonomi yang dibungkus agama seperti yang terjadi dibeberapa negara, bahkan didalam negeri seperti yang terjadi di Ambon.
"Saya ingin membuktikan bahwa NU yang Rahmatan Lil Alamin ini bisa diterapkan dimana saja, tidak saja di dunia timur tapi juga di dunia barat," kata kiai kelahiran Tuban, 8 Agustus, 63 tahun silam itu. (ant/mad)