Hasyim Tak Rela Foke Jadi Gubernur DKI dengan Cara Tak Berahlak
Rabu, 18 Juli 2007 | 05:50 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi berpesan kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar mematuhi semua aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan bersaing secara sehat. Ia mengaku tak rela jika Fauzi Bowo menang dan menjadi Gubernur dengan cara-cara yang tidak bermoral.
“Beliau (KH Hasyim Muzadi, Red) mengatakan kepada saya, tidak ingin saya menang dengan cara-cara yang tidak berahlak. Saya pegang pesan itu,” ujar Fauzi Bowo atau akrab disapa Foke menirukan pernyataan Hasyim, di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (18/7)
<>Foke yang telah nonaktif sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta mengatakan hal itu kepada wartawan usai menggelar pertemuan tertutup dengan KH Hasyim Muzadi sekira 30 menit di Kantor PBNU.
Fauzi Bowo secara resmi nonaktif memimpin PWNU DKI Jakarta sejak hari ini, Selasa, 18 Juli 2007. Selanjutnya, posisinya digantikan oleh Wakil Ketua H Muhidin Ishak sebagai Pejabat Sementara.
Ia menemui KH Hasyim Muzadi didampingi lima Ketua Pengurus Cabang NU se-DKI Jakarta, antara lain, Ketua PCNU Jakarta Pusat H Mas’udi, Ketua PCNU Jakarta Barat Drs Rohimin, Ketua PCNU Jakarta Timur H Muzakir Yasin, Ketua PCNU Jakarta Selatan H Abdul Rozak Alwi dan Ketua PCNU Jakarta Utara H Syaikhu MS. (rif)