Foke Bantah Kampanye Terselubung

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyelenggarakan sertifikasi pengkaderan NU yang digelar di aula tennis indoor Senayan. Ketua PWNU DKI Fauzi Bowo secara simbolis memberikan sertifikat dalam acara yang diikuti 3.054 peserta.

Dari 6 wilayah DKI Jakarta, Jakarta Pusat mengirimkan 500 kader, Jakarta Barat 714 kader, Jakarta Selatan 890 kader, Jakarta Timur 500 kader, Jakarta Utara 400 kader, Kepulauan Seribu 80 kader.

Dengan bersemangat, pada kader yang mengikuti acara menyimak setiap acara dengan seksama. Mereka menggunakan baju koko putih dan dibalut sorban di kepala. Acara sendiri dimulai pukul 13.00 WIB yang membuat suasana Senayan semakin ramai.

Seperti diketahu, Fauzi Bowo, yang biasa dipanggil Foke saat ini tengah mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta. Namun, ia membantah, acara ini sebagai bagian dari kampanye terselubung.

"Tidaklah, masak kalau saya tidak jadi calon gubernur tidak ke sini. Saya ini jadi wagub dulu baru jadi ketua NU. Kalau pun bukan sebagai ketua NU, ya tetap ke sini. Keluarga saya kan juga yang membesarkan NU di Jakarta," kilahnya.

Pencalonannya sebagai cagub tidak akan membuat NU menjadi terpecah belah. NU akan tetap solid dan tidak terpengaruh partai politik mana pun. "NU itu tidak ada partainya. Saya ini ketua formal NU DKI Jakarta. Bukan calon dari NU. Tapi saya rasa dari semua calon pasti pilih ketuanya dong," ujar Foke diplomatis.

Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dalam acara ulang tahun Muslimat NU ke 61 ditempat yang sama beberapa waktu lalu juga menyatakan dukungannya kepada Foke untuk maju sebagai calon gubernur DKI. Kiai Hasyim meminta informasi ini disebarluakan kepada nahdliyyin lainnya yang tak hadir dalam acara tersebut.(mkfokz/dtc)