Surabaya, NU Online
Meski proses islah atau rekonsiliasi di tingkat pusat belum berhasil, upaya islah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus diupayakan secara alami melalui konsolidasi yang dimulai dari bawah di tingkat cabang.
Karena itu Ketua DPW PKB Jatim Imam Nahrawi menyatakan pihaknya tak terlalu khawatir dengan naiknya parliamentary threshold (PT) dari 2,5 persen menjadi 5 persen. Dia melihat semangat kader di bawah kembali bersatu sangat tinggi. />
“Model itu yang sekarang kami jalankan. Rekonsiliasi memang tidak bisa dilakukan tergesa-gesa,” terangnya di Surabaya seperti dilansir Surya, Ahad (14/11).
Bahkan dirinya mengaku terkejut di tengah suasana konflik internal itu perolehan kursi di luar Pulau Jawa justru mengalami kenaikan. Di Sulawesi Tenggara, misalnya, PKB yang awalnya hanya memiliki delapan kursi pada Pemilu 2009 justru naik menjadi 14 kursi dan di Maluku yang awalnya tidak memperoleh kursi, kini memiliki tiga kursi.
“Demikian pula dengan Papua. Kebetulan saya baru saja pulang dari Kendari dan bertemu dengan pengurus DPW setempat,” kata Nahrawi optimis.
Menghadapi Pemilu 2014, anggota DPR RI itu mengaku pihaknya memacu semua anggota fraksi untuk bekerja lebih serius demi kepentingan rakyat. Karena kinerja fraksi dianggap berpengaruh terhadap citra partai. (nam)
Meski proses islah atau rekonsiliasi di tingkat pusat belum berhasil, upaya islah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus diupayakan secara alami melalui konsolidasi yang dimulai dari bawah di tingkat cabang.
Karena itu Ketua DPW PKB Jatim Imam Nahrawi menyatakan pihaknya tak terlalu khawatir dengan naiknya parliamentary threshold (PT) dari 2,5 persen menjadi 5 persen. Dia melihat semangat kader di bawah kembali bersatu sangat tinggi.
“Model itu yang sekarang kami jalankan. Rekonsiliasi memang tidak bisa dilakukan tergesa-gesa,” terangnya di Surabaya seperti dilansir Surya, Ahad (14/11).
Bahkan dirinya mengaku terkejut di tengah suasana konflik internal itu perolehan kursi di luar Pulau Jawa justru mengalami kenaikan. Di Sulawesi Tenggara, misalnya, PKB yang awalnya hanya memiliki delapan kursi pada Pemilu 2009 justru naik menjadi 14 kursi dan di Maluku yang awalnya tidak memperoleh kursi, kini memiliki tiga kursi.
“Demikian pula dengan Papua. Kebetulan saya baru saja pulang dari Kendari dan bertemu dengan pengurus DPW setempat,” kata Nahrawi optimis.
Menghadapi Pemilu 2014, anggota DPR RI itu mengaku pihaknya memacu semua anggota fraksi untuk bekerja lebih serius demi kepentingan rakyat. Karena kinerja fraksi dianggap berpengaruh terhadap citra partai. (nam)
