Warta

Kuota Haji Solo Justru Terisi Jemaah dari Luar Daerah

Ahad, 9 Maret 2008 | 01:36 WIB

Solo, NU Online
Kuota jemaah haji Kota Solo dalam setiap musim haji, sebagian di antaranya justru terisi oleh calon haji yang berasal dari luar daerah itu.

Ketua Ikatan Persaudaraan haji Indonesia (IPHI) Kota Solo, Achmad Dimyati, di Solo, Sabtu, mengatakan, hal tersebut menyebabkan banyak umat muslim di kota ini yang harus menunda niatnya untuk beribadah ke Tanah Suci.<>

"Sebenarnya minat umat Muslim di Solo untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi, tetapi terpaksa harus ditunda atau bahkan dibatalkan karena kuotanya sudah penuh," katanya.

Dan yang cukup disesalkan, kata dia, ternyata yang telah memenuhi kuota haji ini justru warga dari luar Solo.

Oleh karena itu, ia mengharapkan pemerintah agar lebih memperhatikan masalah ini.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin. Menurutnya, banyak ditemukan kasus pemalsuan identitas oleh calon haji asal luar Solo, yang mendaftarkan diri dengan menggunakan alamat dari dalam Solo.

"Pengawasan yang ketat harus diberikan kepada oknum perangkat desa atau kelurahan, yang memberikan izin pembuatan identitas bagi warga luar kota. Identitas ini nantinya digunakan calon haji untuk membuka rekening pembayaran ibadah haji," katanya.

Hal-hal seperti ini, kata dia, yang menyebabkan kesempatan umat Muslim di Solo terpaksa menunda pelaksanaan ibadah hajinya.

"Hal seperti ini tidak hanya terjadi di Solo. Di daerah lain juga cukup marak, seperti Jakarta di mana penduduk aslinya bisa terpaksa menunda ibadah hajinya hingga dua tahun akibat masalah ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Departemen Agama Kota Solo, Hasan Kamal mengatakan, kuota haji untuk tahun 2008 ini sudah terisi penuh.

Sedangkan untuk tahun 2009, kata dia, pendaftarnya sudah mencapai sekitar 300 orang. (ant)


Terkait