Warta

Kurangi Dampak Buruk Pornografi, Pemda Diharapkan Merazia Warnet

Selasa, 20 Oktober 2009 | 06:26 WIB

Sumenep, NU Online
Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan melakukan razia terhadap warung internet (warnet) untuk mengurangi dampak buruk pornografi terhadap anak-anak. Permintaan ini dinyatakan oleh Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Abdurrahman Wahid, Khofifah Indarparawansa di Sumenep, Senin (19/10).

Khofifah juga meminta agar Depdiknas dan Depkominfo diberi kewenangan khusus dalam RUU Pornografi. "Ternyata tingkat kegemaran melihat situs pornografi sangat tinggi. Ya kalu bisa segera di-sweeping lah," ujar Khofifah.<>

Lebih lanjut, Ketua Umum Pucuk Pimpinan Msulimat NU ini memaparkan, angka pornografi yang diakses melalui internet di Indonesia mencapai 35%. Bahkan, anak usia 9 hingga 12 tahun telah banyak mengenal pornografi.

"Apalagi, bukan rahasia lagi, angka pornografi yang diakses melalui dunia maya (internet) di Indonesia sangat tinggi. Yakni menempatkan Indonesia di peringkat tiga setelah Cina dan Rusia," katanya,

Menurut Khofifah, data tersebut diketahui setelah Muslimat NU melakukan penelitian di sejumlah daerah. Khofifah bahkan menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengakses pornografi terbesar di dunia lewat dunia maya. (min)


Terkait