Jakarta, NU Online
Pemerintah Malaysia sekarang ini gencar melakukan operasi penangkapan terhadap tenaga kerja asing ilegal dan diperkirakan ribuan TKI dari berbagai daerah di Jawa dan Sumatera terkena operasi tersebut.
Para TKI ilegal yang dipulangkan oleh pemerintah Malaysia yang ditemui di Belawan, Selasa, mengaku bahwa Malaysia kini aktif melakukan operasi penangkapan terhadap para tenaga kerja asing ilegal yang bekerja di negara Jiran itu, ratusan TKI dari berbagai kota di Jawa dan Sumatera terjaring operasi tersebut.
<>"Masih banyak TKI asal Jawa yang terkena operasi penertiban dan mereka segera dipulangkan ke Indonesia,"ujar para TKI yang terkena operasi penangkapan oleh polisi Malaysia dan tiba di Belawan, Sumut, untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing.
Seperti diketahui sekitar 720 orang tenaga kerja Indonesia ( TKI ) yang bekerja secara ilegal di Malaysia dan ditangkap aparat keamanan di negara Jiran itu tiba di pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, mereka kini ditempatkan di gedung balai latihan kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Belawan sebelum dipulangkan ke berbagai kota di Jawa.
Para TKI ilegal yang dipulangkan oleh Malaysia itu tiba di Belawan pada 25 Agustus 2003 begitu merapat di pelabuhan Belawan mereka diminta berbaris satu persatu menuju bus yang mengangkut ke penampungan sementara di kantor balai latihan kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Belawan.
Para TKI ilegal kebanyakan bertelanjang kaki dan tidak membawa pakaian, saat ditangkap oleh polisi, kata para TKI asal Pamekasan, Jawa Timur, mereka sedang dan usai bekerja sebagai buruh bangunan membangun gedung bertingkat di Kuala Lumpur dan sebagian bekerja pada perkebunan kelapa sawit.
"Kami baru satu bulan bekerja di Malaysia, masuk ke Malaysia secara ilegal dari Riau dengan kapal laut, polisi Malaysia kini terus menggencarkan operasi penangkapan TKI ilegal,"ujar mereka.
Setiba di pelabuhan Belawan mereka mendapat pengawasan ketat dari aparat dan petugas instansi terkait dengan masalah ketenagakerjaan di Belawan.
Mereka mengatakan polisi Diraja Malaysia saat ini aktif mengadakan razia di sejumlah proyek bangunan gedung bertingkat dan perkebunan kelapa sawit yang selama ini dicurigai banyak menggunakan TKI ilegal dari Jawa dan Sumatera.
Mayoritas para TKI masuk ke Malaysia melalui Riau dan Sumut, tanpa dilengkapi dokumen kerja serta pasport.(ant/mkf)