Menanggapi keluarnya fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan Golput, Yoga dan larangan merokok, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Farid Masdar Mas'udi menyatakan MUI tidak mengerti kebudayaan.
Menurut Masdar, MUI telah bertindak kelewatan dengan selalu mengenalkan Tuhan sebagai sosok yang kejam dan manakutkan. Padahal mestinya MUI juga mengenalkan Tuhan dalam "wajah" yang ramah.<>
"MUI mestinya dapat memperbaiki sifatnya, sehingga masyarakat tidak semakin apatis dan menolak MUI dengan keras. Lebih dari itu MUI mestinya belajar lebih banyak tentang kebudayaan dan memiliki independensi," papar Masdar dalam perbincangannya dengan NU Online, Selasa (27/1).
Lebih lanjut, Masdar sangat menyayangkan MUI yang hanya ikut-ikutan para ulam Malaysia dengan mengeluarkan fatwa haram untuk Yoga.
"Jika diterus-teruskan, lama-lama MUI juga bisa mengharamkan ziarah kubur dan berkhalwat (menyepi)," tandasnya. (min)