Jakarta, NU Online
Keamanan penyelenggaraan haji merupakan sesuatu yang vital yang harus dapat dijamin oleh pemerintah agar masyarakat dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyu', demikian dikatakan oleh Menteri Agama (Menag) M. Maftuh Basuni di Jakarta, (24/10).
Menag berharap kepada seluruh pihak terkait untuk dapat membantu keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. ia meminta seluruh penyelenggara haji, terutama para petugas agar bersikap waspada terhadap kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berupaya mengacaukan proses penyelenggaraan haji pada tahun ini.<>
"Saya sudah mendengar ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dari proses perbaikan penyelenggaraan haji yang kita lakukan, dikhawatirkan mereka akan berusaha memancing di air keruh," katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan haji merupakan pekerjaan yang sangat disorot oleh berbagai kalangan. Karenanya, pihaknya selalu berupaya melakukan perubahan dan perbaikan dalam sistem penyelenggaraan ibadah haji.
"Saya merasa gembira kalau penyelewengan dalam hal penyelenggaraan haji dapat diungkap, sehingga saya dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelakunya," tandasnya.
Lebih jauh Maftuh menyampaikan, keterbukaan dan transparansi dalam penyelenggaraan haji tetap menjadi modal utama dalam penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.
"Tentu saya tidak ingin kesalahan-kesalahan yang terjadi pada tahun-tahun lalu terjadi lagi pada penyelenggaran haji tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Sehingga Departemen Agama, khususnya biro penyelenggara haji dapat keluar dari keterpurukannya pada masa lalu," tegasnya. (min)
Keamanan penyelenggaraan haji merupakan sesuatu yang vital yang harus dapat dijamin oleh pemerintah agar masyarakat dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyu', demikian dikatakan oleh Menteri Agama (Menag) M. Maftuh Basuni di Jakarta, (24/10).
Menag berharap kepada seluruh pihak terkait untuk dapat membantu keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. ia meminta seluruh penyelenggara haji, terutama para petugas agar bersikap waspada terhadap kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berupaya mengacaukan proses penyelenggaraan haji pada tahun ini.<>
"Saya sudah mendengar ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dari proses perbaikan penyelenggaraan haji yang kita lakukan, dikhawatirkan mereka akan berusaha memancing di air keruh," katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan haji merupakan pekerjaan yang sangat disorot oleh berbagai kalangan. Karenanya, pihaknya selalu berupaya melakukan perubahan dan perbaikan dalam sistem penyelenggaraan ibadah haji.
"Saya merasa gembira kalau penyelewengan dalam hal penyelenggaraan haji dapat diungkap, sehingga saya dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelakunya," tandasnya.
Lebih jauh Maftuh menyampaikan, keterbukaan dan transparansi dalam penyelenggaraan haji tetap menjadi modal utama dalam penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.
"Tentu saya tidak ingin kesalahan-kesalahan yang terjadi pada tahun-tahun lalu terjadi lagi pada penyelenggaran haji tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Sehingga Departemen Agama, khususnya biro penyelenggara haji dapat keluar dari keterpurukannya pada masa lalu," tegasnya. (min)
