Semarang, NU Online
Jumlah masjid di Indonesia kini bertambah banyak. Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni telah meresmikan dua masjid baru di wilayah Jawa Tengah, Sabtu (27/6).
Menag meresmikan Masjid Kasmuri Nurussalam di Mijen, Wonolopo, Semarang, Jawa Tengah. Peresmian dihadiri ratusan warga yang menggunakan seragam putih, mereka memadati halaman masjid. Tak hanya Menag yang meresmikan masjid ini, tapi juga Duta Besar Arab Saudi Abdul Rahman al-Khalayyat.<>
Al-Khalayyat mengaku menyambut baik pembangunan masjid in, menurutnya masjid ini merupakan salah satu dari jutaan masjid yang ada.
Masjid kedua adalah Masjid Baiturahim,Desa Mlaten,Mijen, Demak, Jawa Tengah. Masjjid ini didirikan dengan biaya yang dikumpulkan dari swadaya masyarakat senilai 2,7 M.
Menurut Bupati Demak, TaftaZani, Demak kini memiliki sekitar 654 masjid, dan mushola lebih dari 5000. Hal ini untuk memenuhi kewajiban warga Demak yang sekitar 99,1 persen muslim. "Semoga masjid ini bisa memakmurkan umat, tidak hanya untuk ibadah, tapi juga untuk musyawarah," katanya.
Menanggapi pembiayan yang diperoleh dari swadaya masyarakat, Menag mengaku sangat senang, menurutnya sudah sepatutnya umat Islam berdiri di kaki sendiri. "Harus dengan niat yang baik. Demak adalah kota wali yang harus jadi panutan kota lainnya. Banyak mushola dan masjid megah ga ada jamaahnya. Jika Demak jadi panutan maka akan membangun Indonesia," ujar Menag. (rep)
Jumlah masjid di Indonesia kini bertambah banyak. Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni telah meresmikan dua masjid baru di wilayah Jawa Tengah, Sabtu (27/6).
Menag meresmikan Masjid Kasmuri Nurussalam di Mijen, Wonolopo, Semarang, Jawa Tengah. Peresmian dihadiri ratusan warga yang menggunakan seragam putih, mereka memadati halaman masjid. Tak hanya Menag yang meresmikan masjid ini, tapi juga Duta Besar Arab Saudi Abdul Rahman al-Khalayyat.<>
Al-Khalayyat mengaku menyambut baik pembangunan masjid in, menurutnya masjid ini merupakan salah satu dari jutaan masjid yang ada.
Masjid kedua adalah Masjid Baiturahim,Desa Mlaten,Mijen, Demak, Jawa Tengah. Masjjid ini didirikan dengan biaya yang dikumpulkan dari swadaya masyarakat senilai 2,7 M.
Menurut Bupati Demak, TaftaZani, Demak kini memiliki sekitar 654 masjid, dan mushola lebih dari 5000. Hal ini untuk memenuhi kewajiban warga Demak yang sekitar 99,1 persen muslim. "Semoga masjid ini bisa memakmurkan umat, tidak hanya untuk ibadah, tapi juga untuk musyawarah," katanya.
Menanggapi pembiayan yang diperoleh dari swadaya masyarakat, Menag mengaku sangat senang, menurutnya sudah sepatutnya umat Islam berdiri di kaki sendiri. "Harus dengan niat yang baik. Demak adalah kota wali yang harus jadi panutan kota lainnya. Banyak mushola dan masjid megah ga ada jamaahnya. Jika Demak jadi panutan maka akan membangun Indonesia," ujar Menag. (rep)
