Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sore ini (27/1) menggelar rapat koordinasi persiapan muktamar NU ke-32. Rapat ini dihadiri oleh para pengurus Tanfidziyah PBNU, Lajnah dan Badan otonom (Banom).
Dalam pengarahannya, Ketua Umum Tanfidziyyah PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, muktamar NU ke-32 ini akan digelar di Asrama Haji Makassar pada tanggal 25-31 Januari 2010 mendatang.<>
"Muktamar ini mundur satu bulan, namun sepertinya mundur satu tahun karena melewati pergantian tahun. Pemilihan waktu ini didasarkan pada "sterilisasi" berbagai perhelatan politik di tahun 2009 dan menunggu selesainya musim haji," terang Hasyim.
Lebih lanjut, Kyai Hasyim -sapaan akrab Hasyim Muzadi, menyatakan, Asrama Haji dinilai sebagai tempat yang paling representatif dari sisi akomodasi dan keamanan di Makassar.
Dalam rapat koordinasi ini, KH Hasyim juga menekankan pentingnya peningkatan bobot substansi Muktamar, yakni kredibilitas laporan, keputusan-keputusan signifikan dan rekomendasi yang dapat menunjang perbaikan langkah organisasi ke depan. (min)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sore ini (27/1) menggelar rapat koordinasi persiapan muktamar NU ke-32. Rapat ini dihadiri oleh para pengurus Tanfidziyah PBNU, Lajnah dan Badan otonom (Banom).
Dalam pengarahannya, Ketua Umum Tanfidziyyah PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, muktamar NU ke-32 ini akan digelar di Asrama Haji Makassar pada tanggal 25-31 Januari 2010 mendatang.<>
"Muktamar ini mundur satu bulan, namun sepertinya mundur satu tahun karena melewati pergantian tahun. Pemilihan waktu ini didasarkan pada "sterilisasi" berbagai perhelatan politik di tahun 2009 dan menunggu selesainya musim haji," terang Hasyim.
Lebih lanjut, Kyai Hasyim -sapaan akrab Hasyim Muzadi, menyatakan, Asrama Haji dinilai sebagai tempat yang paling representatif dari sisi akomodasi dan keamanan di Makassar.
Dalam rapat koordinasi ini, KH Hasyim juga menekankan pentingnya peningkatan bobot substansi Muktamar, yakni kredibilitas laporan, keputusan-keputusan signifikan dan rekomendasi yang dapat menunjang perbaikan langkah organisasi ke depan. (min)
