Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuka kembali kesempatan belajar ke Libya bagi para kader NU. Melalui Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM, PBNU akan menyelenggarakan ujian seleksi beasiswa ke Jami'ah Dakwah Tripoli Libya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dari seluruh peserta ujian, lima orang terbaik berhak mendapatkan beasiswa belajar di Libya.
Ujian seleksi akan dilaksanakan ba'da dhuhur atau pukul satu siang, hari Rabu 24 Juni 2009 di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta. Demikian pers release yang dikeluarkan oleh Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM PBNU.<>
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta ujian adalah legalisir ijasah terakhir dan transkip nilai, photo 3x4 sebanyak 2 lembar dan rekomendasi dari PCNU setempat.
Penanggungjawab Harian Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM, HM Dawam Sukardi menyatakan, beasiswa ini terselenggara berkat kerjasama dengan pemerintah Libya yang diwakili oleh Kedutaan Besar Libya di Jakarta.
Adapun materi yang hendak diujikan kepada para calon penerima beasiswa adalah, pengetahuan seputar ke-N-an, Fiqih, Ushul Fiqih, Sejarah Kebudayaan dan Politik Islam serta ujian lisan. Kesemua jenis ujian ini digelar dalam komunikasi bahasa Arab.
Para peserta yang berminat dapat datang langsung ke Sekretariat Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM di Gedung PBNU lantai 2 atau melalui kontak saudara Ulil Hadrawi dengan nomer 08121902011 / 021 9953 8313
“Tim penguji adalah para alumni perguruan Tinggi Timur Tengah dan para dosen perguruan tinggi Islam di Jakarta. Salah satunya adalah HM Sobry, dosen Institut Agama Islam Al-Aqidah Jakarta,” terang Dawam. (min)