Kurang pedulinya pemerintah terhadap sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, membuat sejumlah pimpinan pesantren salafi dan tokoh masyarakat meminta agar pemerintah punya perhatian lebih terhadap keberadaan pesantren salafi.
Menurut salah satu pimpinan pondok pesantren salafi Bani Rois, Kiai Romli, selama ini, perhatian pemerintah terhadap pesantren salafi khususnya di Lebak masih kurang, bahkan pesantren salafi nyaris termarjinalkan. Hal ini sangat jelas terlihat dengan kondisi pesantren salafi yang memperihatinkan, lantaran kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
>
Meski demikian, kata Kiai Romli, mereka tetap hidup dalam kobong-kobong kumuh, padahal perannya besar dalam pembinaan ahlak masyarakat adalah pemerintah itu sendiri. "Kami berharap pemerintah serius memperhatikan pondok pesantren salafi dan jangan pilih kasih," terang Romli di hadapan anggota DPD RI Abdurahman saat reses ke Pesantren Bani Rois, Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak Banten, Senin (11/4) malam.
Semetara, anggota DPD RI Abdurahman mengapresiasi peran pesantren dalam pembangunan di Banten. Pihaknya akan berjanji memperjuangkan aspirasi dari warga pesantren di Lebak. Karena menurutnya pesantren salafi sudah banyak melahirkan tokoh dan ulama besar yang memiliki kontribusi riil pada pembangunan di negeri ini. "Dengan melihat kondisi pesantren saat ini, saya akan mencoba konsultasikan masalah ini dengan pemerintah daerah setempat dan selanjutnya Komisi III DPR. Yang penting ada perhatian lebih terhadap pesasntren salafi," tutupnya. (zen)