Warta

Pemimpin Ponpes Terbesar di Kalsel Tutup Usia

Ahad, 25 Maret 2007 | 13:21 WIB

Banjarmasin, NU Online
Seorang ulama yang juga pemimpim pondok pesantren (Ponpes) terbesar di Martapura, Kalimantan Selatan yaitu Ponpes Darussalam KH Abdus Syukur tutup usia pada Sabtu (24/3) sekitar pukul 12.20 Wita.

Ulama kharismatik di kota yang dijuluki Serambi Mekah di Kalimantan itu, meninggal dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

<>

Kabar wafatnya pemimpin Ponpes Darussalam periode ke tujuh, dalam usia 77 tahun tersebut mengejutkan warga Martapura dan sekitarnya hingga Banjarmasin, sehingga ribuan warga malayat ke rumah duka di kompleks Ponpes Darussalam jalan Perwira Tanjung Rama Martapura.

Membludaknya warga yang ingin menyampaikan belasungkawa, mengakibatkan ambulan yang membawa jenazah almarhum kesulitan untuk sampai di rumah duka, karena banyaknya jemaah yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Bukan hanya warga masyarakat sekitar, hampir seluruh pejabat Kabupaten Banjar, termasuk Bupati Gt. Khairul Saleh, sebagian besar anggota DPRD Kalsel dan Kabupaten Banjar, juga hadir di rumah duka.

Sebelum meninggal dunia, pemimpin ponpes yang santrinya bukan hanya berasal dari wilayah Kalimantan maupun Jawa, tetapi juga Malaysia dan beberapa negara tetangga lainnya itu sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan kita Jakarta.

Selama lima hari dalam perawatan di rumah sakit tersebut, sejak 13 Maret 2007 akibat sakit kanker hati dan  tidak membuat kondisinya membaik.

Menurut salah seorang anggota keluarganya, pada 18 Maret 2007  pihak RS Harapan Kita menyarankan ulama  panutan di Martapura dibawa pulang  karena tim medis tidak sanggup lagi memberikan pengobatan.

Sehingga pada 20 Maret 2007  sekitar pukul 14:30 Wita, pihak keluarga sepakat kembali membawa Ketua MUI Kabupaten Banjar itu ke RSUD Ulin, karena tekanan darah tinggi, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Almarhum meninggalkan seorang istri Hj. Fatimah dan tujuh anak serta tujuh cucu.

Almarhum dikebumikan Minggu, sekitar pukul 15:45 Wita, bertepatan dengan adzan sholat ashar di samping kubah almarhum KH. Anang Sya’rani di kampung Melayu Martapura Timur.

Almarhum mulai mengajar di Ponpes Darussalam sejak tahun 1950 dan menjadi pemimpun umum sejal 1992 hingga sekarang, selain mengajar di Ponpes, beliu juga aktif mengajar kitab kuning setiap usai shalat Subuh.

KH. Abdus Syukur dikenal sebagai murid kesayangan KH. Anang Sya’rani Arif, karena kemampuannya menghafal dan memahami banyak hadis Nabi Muhammad SAW. (ant/kal)      


Terkait