Warta
Protes Penistaan Al-Qur'an, Ribuan Orang Demo ke Kantor Pemkot Bekasi
Jumat, 14 Mei 2010 | 12:00 WIB
Bekasi, NU Online
Ribuan orang dari berbagai organisasi massa berunjuk rasa ke kantor Pemkot Bekasi. Mereka mendesak semua pelaku penistaan terhadap Al-Qur'an ditangkap dan diadili. Para pengunjuk rasa tersebut tiba di kantor Pemkot Bekasi, Jl A Yani, Bekasi, Jum'at (14/5), dengan menggunakan sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat.
Banyak juga yang datang dengan berjalan kaki. Mereka menamakan diri Front Anti Pemurtadan Bekasi. Dalam orasinya massa mendesak pelaku penistaan terhadap Al-Qur'an di Bekasi ditangkap. Mereka mendesak polisi bersikap tegas.<>
"Jika tidak, jangan salahkan jika kami mengambil tindakan tegas sendiri," ujar seorang demonstran dalam orasinya.
Massa juga sempat meminta bertemu dengan Walikota Bekasi Mochtar Muhammad. Namun keinginan tersebut gagal karena sang walikota tidak berada di kantor.
Puas beorasi, massa kemudian bergerak ke areal perumahan Harapan Indah. Mereka berkumpul di bundaran yang terletak di dekat gerbang masuk perumahan tersebut. Di tempat ini massa mempersoalkan keberadaan patung 3 mojang yang merupakan ikon perumahan Harapan Indah. (min)
Ribuan orang dari berbagai organisasi massa berunjuk rasa ke kantor Pemkot Bekasi. Mereka mendesak semua pelaku penistaan terhadap Al-Qur'an ditangkap dan diadili. Para pengunjuk rasa tersebut tiba di kantor Pemkot Bekasi, Jl A Yani, Bekasi, Jum'at (14/5), dengan menggunakan sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat.
Banyak juga yang datang dengan berjalan kaki. Mereka menamakan diri Front Anti Pemurtadan Bekasi. Dalam orasinya massa mendesak pelaku penistaan terhadap Al-Qur'an di Bekasi ditangkap. Mereka mendesak polisi bersikap tegas.<>
"Jika tidak, jangan salahkan jika kami mengambil tindakan tegas sendiri," ujar seorang demonstran dalam orasinya.
Massa juga sempat meminta bertemu dengan Walikota Bekasi Mochtar Muhammad. Namun keinginan tersebut gagal karena sang walikota tidak berada di kantor.
Puas beorasi, massa kemudian bergerak ke areal perumahan Harapan Indah. Mereka berkumpul di bundaran yang terletak di dekat gerbang masuk perumahan tersebut. Di tempat ini massa mempersoalkan keberadaan patung 3 mojang yang merupakan ikon perumahan Harapan Indah. (min)
