Spirit nasionalisme yang dicontohkan oleh para pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia harus diapresiasi kembali oleh para generasi muda bangsa. Bahkan Diperlukan rekonstruksi ulang untuk memompa kembali semangat perjuangan keagamaan dan kebangsaan bagi generasi masa kini.
Demikian dinyatakan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul (PWNU) Ulama Kalimantan Selatan (Kalsel) KH Syarbani Haira kepada NU Online di Banjarmasin, Senin (9/11). Dalam komentarnya menanggapi Peringatan Seratus Tahun KH Zainul Arifin, Syarbani menyatakan, para pahlawan bangsa memberikan keteladanan yang sangat dahsyat dengan berjuangan penuh ketulusan.<>
"Para pahlawan bangsa, semuanya memberikan keteladanan yang sangat dahsyat. Mereka berjuang tulus, tidak terlihat vested interest-nya (tujuan kepentingan pribadi). Mereka tulus sekali. Lihat saja para tokoh seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah, KH Zainul Arifin dan lain-lain. bahkan bukan hanya orang NU saja yang tulus, semua tulus," terang Syarbani.
Menurut Syarbani, apresiasi ketulusan ini, menstinya bukan hanya dilakukan oleh generasi NU saja. Melainkan juga mestinya dilakukan oleh seluruh komponen bangsa saat ini.
"Khusus bagi generasi NU, perlu ada rekonstruksi lagi tentang semangat perjuangan masa lalu, baik keagamaan maupun kebangsaan. Karena para pahlawan kita telah jelas arah perjuangannya. Mereka berjuang untuk agama, dan sekaligus berjuang juga buat bangsa. Inilah yang harus kita teladani sekarang," ungkap Kiai yang murah senyum ini. (min)