Daerah

100 Personel Banser Madiun Kembali Terjun Bantu Korban Banjir di Pacitan

NU Online  ·  Sabtu, 23 Desember 2017 | 03:03 WIB

Madiun, NU Online
Setelah banjir di wilayah Kabupaten Pacitan, tidak hanya perlengkapan pakaian layak dan makanan siap saji yang didistribusikan ke daerah banjir di Pacitan. Kali ini 100 lebih Banser kembali lagi fokus ke Pacitan untuk menggebrak sebuah destinasi yang konon katanya terkenal dengan 1001 goa ini.

Mereka membantu warga membersihkan puing-puing yang masih belum bisa steril pada saat ini. Di sana nanti ada beberapa titik yang didatangi. Seratus personel itu menyebar di beberapa titik fokus untuk membantu membersihkan bagian fasilitas umum.

Kasatkorcab Madiun Ismanto saat ditemui NU Online (22/12) di Kantor NU Madiun mengatakan, pihaknya sudah komunikasi dengan pihak GP Ansor Pacitan. Terkait tenaga yang akan dikirimkan ke sana nanti ada beberapa titik yang akan difokuskan rombongan tim bersih setelah banjir ini.

“Kita nanti akan disambut di posko PW GP Ansor Jawa Timur semalam, bersama PC GP Ansor Pacitan untuk koordinasi terkait titik yang mana fokus Banser Kabupaten Madiun ini,” kata Ismanto.

Dalam hal ini pihaknya tidak fokus di sektor kebersihan pula, tetapi juga akan memberikan out bond ataupun hiburan untuk pemuda- pemudi wilayah usai banjir agar trauma setelah banjir kemarin cepat pulih kembali, kata Ismanto.

Ketua PCNU Madiun Gus Mizan mengatakan, pada saat pemberangkatan tim gladi bersih usai banjir di Pacitan menegaskan bahwa warga NU harus punya niat yang baik.

“Jangan sampai kita salah niat dalam hal membantu sesama dalam konteks ini korban banjir di Pacitan. Niat baik kita terhadap kemanusiaan bukan pamer ataupun yang berdampak negatif terhadap diri kita maupun orang lain. Terkait kebutuhan sudah kita siapkan bersama-sama, jangan sampai di sana kita malah menjadi beban untuk teman-teman di Pacitan, tapi kita ke sana niat untuk memberikan beban mereka lebih berkurang lagi.”

Ia mengharapkan tidak hanya mereka yang di Pacitan itu terbantu dengan beban mereka, tetapi juga dalam hal keselamatan dan kesehatan kalian harus diutamakan. “Semoga pasukan yang hari ini berangkat meringankan beban psikis maupun mental warga Pacitan.” (Hendi Sulaksono/Alhafiz K)