Bantul, NU Online
Bertempat di Wisma Bapendan, Jejeran kabupaten Bantul, Yogyakarta sebanyak 150 remaja masjid mengikuti pelatihan penanggulangan terorisme, Kamis (17/4). Pelatihan yang difasilitasi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berlangsung tiga hari, Kamis-Sabtu (17-19/4).
<>
Ketua panitia Joko Santosa mengatakan, kejahatan terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan lintas negara yang mengancam perdamaian.
“Perlu adanya upaya terpusat, terpadu, dan terkoordinir untuk mencegah dan membasmi tindak kejahatan terorisme,” ujar Joko yang juga Wakil Sekretaris PWNU DIY.
Dalam kesempatan, Joko berharap agar para remaja masjid dan karang taruna yang mengikuti kegiatan tersebut bisa mengamalkan ilmu yang didapat. “Mereka harus menjadi garda terdepan dalam mencegah radikalisme di masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MUI Bantul KH. Kholiq Syifa’ dalam pembukaan acara mendoakan agar para peserta pelatihan bisa mengikuti acara dengan baik.
“Semoga para peserta diberikan taufiq, hidayah, dan inayah-Nya agar ke depan bisa menerapkan ilmu yang telah didapat pada kesempatan hari ini,” ujar Kiai Kholiq yang juga tercatat sebagai Rais Syuriyah PCNU Bantul.
Tampak hadir dalam pembukaan Bupati Bantul, Kapolres Bantul, Ketua PCNU Sleman, Kapolres DIY, dan delegasi Gubernur DIY. (Nur Rokhim/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Festival Ketupat Lebaran Idul Fitri, Warga Kediri dan Pengguna Jalan Dapat Nikmati Makan Gratis
3
Sungkeman saat Lebaran Idul Fitri, Bagaimana Hukumnya?
4
Doa Arus Balik Lebaran, Dibaca Sepanjang Perjalanan
5
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
6
Hadapi Qatar di Piala Asia U-23 2024, Begini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia
Terkini
Lihat Semua