16 Rajab Telah Berlalu, Warga NU Lampung Tetap Antusias Peringati Harlah NU

Kalianda, NU Online
Walaupun 16 Rajab 1440 H telah berlalu, warga NU di berbagai tempat di Lampung masih tetap antusias memperingati Hari Lahir Ke-96 NU versi Hijriyah. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk menunjukkan rasa syukur dan kecintaan terhadap Jam'iyyah yang didirikan oleh para ulama ini.

Seperti yang terlihat di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu (30/3), Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama setempat menggelar karnaval dalam rangka memeriahkan Harlah NU.

Ratusan peserta dari berbagai majelis taklim, lembaga pendidikan, dan kelompok masyarakat sangat antusias mengikuti karnaval yang menempuh jarak sekitar dua kilometer ini.

Menurut Ketua Panitia Harlah Ke-96 NU MWC NU Sidomulyo Khoiruman, kegiatan karnaval ini merupakan rangkaian kegiatan Harlah selain kegiatan lain seperti mujahadah.

"Rute karnaval dimulai dari Kantor MWC NU Sidomulyo menuju pasar kemudian lapangan Sidomulyo dan berakhir kembali di kantor MWC. Puncak Harlah kita laksanakan pada Ahad, 31 Maret 2019 dalam bentuk pengajian akbar. Insyaallah akan diisi oleh KH Mahrus Abbas Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Jombang, Jawa Timur," imbuhnya.

Selain di Lampung Selatan, di Kabupaten Pringsewu juga akan dilaksanakan puncak Harlah NU Ke-96 pada awal April 2019. Berbagai rangkaian acara sudah digelar untuk memeriahkan Harlah tahun ini.

Bendahara PCNU Pringsewu H Auladi Rosyad mengatakan, rangkaian Harlah NU di Pringsewu diawali dengan Istighotsah Kubro dan Tahlil Akbar di berbagai tempat di Kabupaten Pringsewu.

"Kegiatan lain juga dilaksanakan untuk menyongsong puncak Harlah yang akan kita laksanakan pada 7 April 2019 mendatang. Di antaranya adalah kegiatan pengkaderan seperti Madrasah Amil dan PKPNU," jelasnya kepada NU Online.

Puncak acara Harlah NU di Kabupaten Pringsewu adalah Dialog Aswaja bersama KH Yasin Asmuni, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatuth Thullab Petuk, Semen, Kediri, Jawa Timur. Dalam acara tersebut juga lanjutnya, akan di laksanakan Ijazahan Jami'ul Kutub berisi sanad Kutubul Mu'tabarah Aswaja.

"Kita juga akan me-launching berdirinya BMT NU Pringsewu sekaligus santunan bagi anak yatim piatu dan para dhuafa oleh LAZISNU Kabupaten Pringsewu," pungkasnya. (Muhammad Faizin)