Daerah

2 BLK Pesantren di Tulungagung Fasilitasi Masyarakat Kuasai Kompetensi

Ahad, 18 Oktober 2020 | 01:00 WIB

2 BLK Pesantren di Tulungagung Fasilitasi Masyarakat Kuasai Kompetensi

Pembangunan awal BLK di pesantren di Tulungagung. (Foto: Koirul Anam)

Tulungagung, NU Online

Untuk mendukung masyarakat memiliki keterampilan kerja, Kementerian Ketenagakerjaan meprogramkan pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) salah satunya BLK Komunitas. BLK Komunitas juga menyasar pesantren di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

 

Terdapat dua pesantren yang bakal  memiliki BLK Komunitas ini. Keduaanya adalah Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ilmi Wal Amal (MIA) Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu dan Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut. 
 

Anggia Ermarini Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI, menjelaskan nantinya Balai Lembaga Kerja (BLK) komunitas ini akan mengadakan pelatihan kompetensi atau keahlian guna memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan komunitas masyarakat di sekitar pesantren, sesuai kebutuhan pasar kerja lokal atau mendorong untuk berwirausaha. 


"Diharapkan dengan hadirnya BLK Komunitas, santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan serta masyarakat di sekitarnya, mendapatkan akses pelatihan kerja," jelas Anggia Ermarini saat peletakan batu pertama BLK Pondok Pesantren Ma’hadul ‘Ilmi Wal Amal (MIA) Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu, Sabtu (15/10. BLK dan pesantren ini juga berada di  area kantor PCNU.

 

Ketua PCNU Kabupaten Tulungagung KH Abdul Hakim Mustofa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang sudah memberikan fasilitas kepada lembaga pendidikan pesantren.

 

"Karena bantuan ini modelnya swakelola, pendanaannya dari pajak rakyat, Insyaallah akan kami jalankan sepenuhnya sebaik mungkin dan seoptimal mungkin," ujar Kiai Abdul Hakim Mustofa. 


Dengan berdirinya BLK diharapkan kualitas pendidikan semakin bersaing dengan lembaga pendidikan non pesantren.


Sementara KH Muhson Hamdani Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Tulungagung yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijogo salah satu penerima bantuan BLK Komunitas, akan melaksanakan program pelatihan otomotif teknik bisnis sepeda motor bagi santrinya. 


Pondok Pesantren Sunan Kalijogo saat ini sudah membuka pendidikan formal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan beberapa jurusan yakni Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM), Desain Komunikasi Visual (DKV), Tata Boga serta Busana.

 

"Keberadaan BLK ini dipastikan sangat membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bahkan rencananya akan membuka jurusan peternakan dengan pertimbangan di sekitar pesantren banyak bermacam-macam peternakan," terang KH Muhson Hamdani.  


Hadir dalam acara ini jajaran pengurus PCNU Tulungagung, pengurus MWCNU se-Tulungagung serta seluruh Ketua Badan Otonom banom NU Cabang Tulungagung.

 

Sementara selain melaksanakan peletakan batu pertama gedung BLK Komunitas Pesantren, di tempat berbeda Anggia Ermarini secara simbolis menyerahkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud kepada Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Hidayah Samir Kecamatan Ngunut sebanyak 100 siswa. SDI Al-Hidayah merupakan sekolah favorit di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung

 

Kontributor: Khoirul Anam 
Editor: Kendi Setiawan