Daerah

4,6 Miliar Rupiah Terhimpun NU Care-LAZISNU Bantul Sepanjang 2021

Sen, 14 Februari 2022 | 10:30 WIB

4,6 Miliar Rupiah Terhimpun NU Care-LAZISNU Bantul Sepanjang 2021

Rapat Kerja (Raker) NU Care-LAZISNU Bantul Tahun 2022 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Bantul, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta, Ahad (13/2/2022). (Foto: Markaban Anwar)

Bantul, NU Online

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menghimpun dana ZIS sebesar Rp4.698.847.235 sepanjang tahun 2021.

 

"Pentasyarufan (penyaluran) dana zakat dan infak disalurkan berdasarkan asnaf golongan penerima manfaat, dan juga penyaluran berdasarkan program yaitu bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kemanusiaan," ujar Ketua NU Care-LAZISNU Bantul Mahmudin saat penyampaian Laporan Kerja Tahun 2021 dalam Rapat Kerja (Raker) NU Care-LAZISNU Bantul Tahun 2022 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Bantul, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta, Ahad (13/2/2022).

 

Mahmudin menjelaskan, sejak awal berdiri sampai dengan tahun 2021, NU Care-LAZISNU Bantul memiliki program strategis berupa layanan ambulans gratis. NU Care-LAZISNU Bantul telah melaksanakan amal sosial kemanusiaan dan transportasi kesehatan masyarakat dengan melayani belasan ribu orang. 

 

Pada rencana kerja tahun 2022, kata dia, dilakukan dengan tetap memegang empat pilar program yang ada. "Namun, dengan jumlah kuantitas dan kualitasnya akan ditingkatkan supaya lebih baik. Ini sesuai dengan tema pada raker kali ini, Melayani Umat dengan Manajemen Profesional," terang Mahmudin. 

 

Sementara itu Ketua LAZISNU DIY M Bahri menyampaikan bahwa LAZISNU secara struktural merupakan salah satu lembaga di NU. Sedangkan NU Care merupakan rebranding atas LAZISNU dalam pengelolaan, pendayagunaan, dan pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah dengan berfokus sebagai eksekusi kegiatan dan program yang melayani masyarakat.     

 

Pihaknya menyatakan memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah dilakukan LAZISNU. Namun, di sisi lain atas capaian yang ada ini perlu peningkatan tata kelola supaya NU Care semakin hari semakin baik. 

 

"Maka juga diharapkan secara kontinyu adanya refleksi, pengkajian tata kelola, dan pelatihan SDM pengurus supaya semakin lebih baik,” ungkap M Bahri. 

 

Apresiasi Bupati

Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih dalam sambutanya mengemukakan bahwa keberadaan NU Care-LAZISNU Bantul sebagai bagian organisasi Nahdaltul Ulama memiliki peran yang luar biasa guna membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat Bantul. 

 

Salah satu tugas NU, kata Bupati, adalah menyebarkan Islam Aahlussunnah wal Jama’ah yaitu dengan menempuh jalan dakwah melalui program kerja sosial kemanusiaan. 

 

"Apa-apa yang telah dilakukan LAZISNU Bantul menunjukkan peran serta lembaga sosial keagamaan bersama pemerintah dalam memberikan layanan kebaikan kepada masyarakat. Hubungan organisasi masyarakat dan pemerintah yang baik adalah sinergitas antar eleman bangsa yang patut diapresiasi,” kata Abdul Halim Muslih.

 

Raker tersebut merupakan pertemuan rutin setiap awal tahun guna penyampaian laporan kerja tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022. Raker diikuti oleh para pengurus dari 17 UPZISNU tingkat kecamatan Se-Kabupaten Bantul. Selain Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, hadir juga perwakilan Kemenag Bantul, Dinas Kesehatan Bantul, BPBD Bantul, serta Pengurus PCNU Bantul dan Pengurus LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Kontributor: Markaban Anwar
Editor: Kendi Setiawan