Surabaya, NU Online
Sebanyak 4.000-an pelajar se-Jawa Timur mengikuti "Try Out" Ujian Nasional (UN) yang diadakan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur di beberapa daerah secara serentak pada 16-17 Februari.
"Semoga, try out itu bermanfaat untuk pelajar SMA/MA dan SMP/MTs kelas akhir yang akan mengikuti UN 2014, sehingga mereka lebih siap, sekaligus anti-nyontek," kata Ketua PW IPNU Jatim Imam Fadlli di Surabaya, Senin.
Ribuan peserta terdiri dari siswa kelas akhir tingkat SMA/MA dan SMP/MTs Banyuwangi (500 peserta), Kabupaten Probolinggo (150 peserta), Kota Probolinggo (200 peserta), Pamekasan (100 peserta), dan Kraksaan (200 peserta).
Selain itu, Kencong (150 peserta), Kabupaten Pasuruan (200 peserta), Jombang (200 peserta), Kabuaten Blitar (400 peserta), Tulungagung (600 peserta), Bojonegoro (150 peserta), dan Sampang (1.000 peserta).
"Setelah Try Out akan dilanjutkan dengan Deklarasi Pelajar Jujur yang dipimpin oleh perwakilan pelajar di masing-masing Kabupaten/Kota," katanya.
Ia mengharapkan "try out" akan membantu siswa dalam mempersiapkan diri sebelum melaksanakan UN 2014, sehingga siswa merasa jauh lebih siap dalam melaksanakan Ujian Nasional, baik secara akademis dan mental serta kesiapan teknis.
"Try out UN 2014 juga diharapkan akan memberikan informasi tentang UN dan memotivasi siswa untuk menyiapkan diri menghadapi UN, sekaligus menciptakan Pelajar Jujur Anti-nyontek melalui Ujian Nasional," katanya.
Selain mengisi soal-soal ujian, peserta juga disiapkan hadiah tropy dan uang pembinaan bagi peserta dengan nilai tertinggi. "Nanti, menjelang pelaksanaan UN, kami juga akan menggelar Doa Bersama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya," katanya.
Sebelumnya (15/2), IPNU Jatim mencanangkan gerakan "Pelajar Antikorupsi" sejak Hari Antikorupsi 9 Desember 2013 dengan berbagai kegiatan hingga puncaknya dengan seminar pelajar antikorupsi di Surabaya pada 15 Februari 2014.
Puncak acara "Pelajar Antikorupsi" IPNU Jatim itu ditandai dengan pembagian hadiah kepada pemenang berbagai lomba, di antaranya lomba Menulis Surat kepada KPK yang dimenangkan Anggita Putri N (Malang), Linda Novi A (Ponorogo), dan Rhizky Firdaus (Lumajang). (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua