Daerah

6000 Santri di Jombang Serentak Ikuti Kirab Akbar Hari Santri

NU Online  ·  Sabtu, 24 September 2016 | 07:01 WIB

Jombang, NU Online 
Kirab hari santri menjadi salah satu kegiatan peringatan hari santri nasional (HSN) di Jombang, Jawa Timur yang akan digelar pada 22 Oktober 2016 mendatang. Kegiatan tersebut setidaknya akan diikuti oleh 6000 santri dari sejumlah pondok pesantren di kota santri ini. 

"Sebelum melakukan kirab, para santri akan mengikuti upacara terlebih dahulu pada pukul 07.00 di alun-alun Jombang. Selain perwakilan pesantren-pesantren yang ada di Jombang, angka enam ribu itu termasuk peserta dari anggota badan-badan NU," ujar Muslimin Abdilla, Koordinator acara peringatan HSN, Kamis (22/9). 

Dikatakan Sekretaris PCNU Jombang itu, ribuan santri akan berkumpul di alun-alun kemudian diarahkan ke timur menuju Jalan KH Wahid Hasyim. "Di pertigaan selatan kantor Kejaksaan Negeri, peserta kirab diarahkan menuju utara. Sampai di Ringin Contong, kirab berbelok ke timur menuju stadiun Merdeka," jelasnya.

Selain upacara dan kirab, lanjut Muslimin, pada peringatan HSN tahun ini PCNU juga menggelar Lailatus Shalawat. Acara yang diisi dengan hadrah ISHARI (Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia) itu akan digelar Kamis (20/10) malam di Masjid Jamik Baitul Mukminin Jombang.

Sebelumnya, atau Kamis sore, di alun-alum depan masjid itu akan digelar pengobatan gratis dan donor darah. "Untuk pengobatan gratis ini kita bekerja sama dengan Rumah Sakit NU. Sementara untuk donor darah, kita pastikan PMI Jombang sudah siap untuk even itu," pungkas Muslimin.

Peringatan HSN tahun ini merupakan tahun kedua sejak ditetapkannya tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional. Hari kebanggaan kaum santri ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Keppres yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2015 itu tidak menetapkan HSN tersebut sebagai hari santri. (Syamsul Arifin/Fathoni)