Daerah

Ada Densus 26 di Purbalingga

NU Online  ·  Sabtu, 3 November 2012 | 22:02 WIB

Purbalingga, NU Online
Sebuah kegiatan bertajuk Pendidikan Khusus Dai Ahlus Sunnah wal Jamaah 1926 atau disingkat Densus 26 diselenggarakan di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (3/11).<>

"Acara ini diselenggarakan untuk mengetahui secara pasti dasar-dasar hukum dari amaliyah yang selama ini dilaksanakan oleh NU dan untuk membekali para dai NU menyebarkan ajaran ahlus sunnah wal jamaah," terang ketua panitia Densus 26, Ahmad Sahlan di sela kegiatan.

Agar lebih memantapkan materi tadi, sebanyak 270 peserta digembleng selama dua hari, pada tanggal 3-4 November 2012 di Aula MTS Ma'arif NU Kertanegara, Purbalingga, Jawa Tengah. Mereka terdiri dari Majelis Wilayah Cabang (MWC) Kertanegara dan MWC se-Purbalingga dan guru MTs Kertanegara.

Menurut Umaruddin Masdar, Koordinator Nasional Densus 26, penyajian materi acaranya selalu berupa majelis pengajian. Bersama-sama, ujarnya, kaum nahdliyin mengkaji tentang dalil-dalil ajaran ahlussunnah wal jamaah.

"Semakin maraknya serangan terhadap ajaran ahlussunah wal jamaah harus diantisipasi dengan menjaga ilmu agama karena ilmu yang muttasil hingga ke Rasulullah itu hanya ada di NU,"tegas Umaruddin.

Serangan terhadap ajaran amaliyah NU, menurutnya, sangat membahayakan keutuhan NKRI. Apalagi semakin maraknya aliran-aliran Islam transinternasional mulai bercokol di tengah masyarakat Indonesia. Sisi lain kehadiran pihak yang anti terhadap keberagaman dinilai Umaruddin menampakkan Islam yang marah.

"Jika sudah tidak ada lagi saling menghormati maka konflik horisontal antar kelompok tidak akan bisa dihindari lagi,"cetusnya.

Kehadiran Densus 26 pun diharapkan menjadi oase pencerah pemikiran umat. "Maka sudah saatnya kita mengajarkan cinta terhadap ajaran ahlus sunnah wal jamaah. Karena jantung pertahanan terakhir NKRI hari ini adalah NU,"pungkas Umaruddin.




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Achmad Riyanto